Suara.com - Konsep hunian kini mengalami pergeseran. Tidak sekadar tempat tinggal, tapi harus mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan serta gaya hidup penghuninya, sambil tetap mempertimbangkan aspek lingkungan dan nilai investasi jangka panjang.
Untuk itu, dibutuhkan hunian di sebuah kota dengan fasilitas yang mampu meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan kebahagiaan.
Perlu diketahui, hunian ideal mencakup tiga poin utama: fungsi, tata letak, dan area taman. Dari sisi fungsi, hunian dibuat dengan tujuan untuk mengakomodasi kebutuhan manusia yang lebih kompleks. Seperti untuk area bekerja, berkumpul anggota keluarga, berolahraga, beribadah dan sebagainya.
Dari sisi tata letak, saat ini hampir semua aktivitas manusia terjadi di rumah, sehingga butuh ruangan yang ada batasan jelas antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Untuk area taman, lahan terbuka hijau menjadi area yang wajib dalam konsep hunian ideal masa depan.
Lantas, seperti apa ciri-ciri kota yang bisa meningkatkan kualitas hidup penghuninya? Secara fisik, kota tersebut mesti memiliki bangunan, lingkungan dan fasilitas yang mumpuni.
Selain didukung infrastruktur yang terbaik, kota ini harus memiliki banyak fasilitas dalam memenuhi segala kebutuhan penghuni, mulai dari sandang, pangan, papan, hingga jasmani dan rohani, serta mendukung perkembangan diri penghuni dalam meningkatkan taraf hidup.
Menangkap kebutuhan pasar properti seperti itu, Paramount Land membangun kota mandiri Paramount Petals di barat Jakarta yang memiliki luas lahan sekitar 400 hektare.
Kawasan ini dirancang menjadi kota yang sesuai dengan tagline Paramount Petals ‘Lovable Living’ dan berkonsep ‘one-stop living’ yang mengintegrasikan hunian, komersial, bisnis, dengan fasilitas kota lainnya.
“Keberadaan kota mandiri tidak terlepas dari akses yang mudah untuk menjangkau pusat kota serta fasilitas pendukung bagi warganya. Seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas di dalamnya,” jelas Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: BRI Perkuat Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau dalam Program 3 Juta Rumah
Paramount Petals dikembangkan menjadi kota yang nyaman untuk tinggal, bekerja, berbisnis, hingga beraktivitas.
Untuk itu, Paramount Petals saat ini sedang membangun akses tol langsung KM 25 di ruas tol Jakarta-Merak yang menghubungkan kawasan Paramount Petals ke berbagai destinasi lain, seperti Bandara Soekarno-Hatta, pelabuhan Merak, DKI Jakarta dan sekitarnya, Tol JORR, dan Tol Serbaraja (Balaraja-Serpong) yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2025.
Pentingnya akses ini juga menjadi bahan pertimbangan generasi milenial dalam membeli hunian. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong.
Dia memperkirakan pasar gemuk generasi milenial yang sebesar 32,5% dari total penduduk Indonesia akan terus bertambah dan semakin besar dengan mulai masuknya generasi Z.
“Pola dan karakteristik milenial dalam pembelian properti yang harus diperhatikan adalah teknologi, akses, fleksibilitas dan mobilitas, harga terjangkau, investasi jangka panjang dan pengaruh tren visual,” ungkap Lukas.
Paramount Petals saat ini juga dilengkapi Community Club yang berdiri di atas lahan seluas 4.135 meter persegi, memiliki fasilitas berupa: lobby & lounge space, café, gym, multipurpose court (lapangan basket 3 on 3 & lapangan futsal), swimming pool semi-olympic size, dan kids pool, serta children playground.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu