Suara.com - Maskapai Spirit Airlines (FLYY.A) mengatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK ke sekitar 270 pilotnya.
Serta menurunkan pangkat jabatan 140 pilot lainnya. Lantaran, maskapai berbiaya rendah sedang kesulitan keuangan.
Tentunya merumahkan pilot untuk mengurangi jumlah tenaga kerjanya agar sesuai dengan jadwal yang lebih pendek.
Pemutusan hubungan kerja ini akan berlaku mulai 1 November nanti. Sedangkan penurunan pangkat untuk kapten akan dilakukan pada 1 Oktober
Dilansir Bloomberg, keputusan ini diambil di Spirit berupaya merombak bisnisnya untuk meninggalkan citra maskapai berbiaya rendah. Pasalnya, mau mengubah citranya menjadi maskapai premium.
Tidak hanya itu, maskapai yang berbasis di Florida ini telah mengajukan perlindungan kebangkrutan November lalu. Setelah bertahun-tahun mengalami kerugian, utang yang besar, dan upaya merger yang gagal.
“Spirit terus menyusut, dan dengan itu, nilai senioritas pilot dan karier Spirit terus terkikis,” kata Kapten Ryan Muller, ketua unit Spirit dari Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan.
Sementata itu, Serikat pekerja mengatakan sedang mengerjakan Nota Kesepahaman Mitigasi Cuti ketiga untuk mengejar opsi sukarela untuk mengurangi cakupan cuti dan mempertahankan karier pilot.
Sebelumnya, Spirit Airlines juga merumahkan 330 pilot dan menurunkan pangkat 120 kapten hingga 31 Januari 2025. Hal ini menandai restrukturisasi signifikan dalam operasional awak pesawatnya. Pemangkasan ini berdampak pada hampir 10% dari 3.500 pilot yang bekerja di maskapai tersebut.
Spirit telah berkembang menjadi maskapai penerbangan terbesar kedua di EWR, dengan hingga 32 keberangkatan pada hari puncak dan layanan ke 22 tujuan, termasuk tujuh tujuan tambahan tahun lalu.
Baca Juga: PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
Namun, sulit bagi mereka untuk meneruskan rencana mereka karena maskapai penerbangan menghadapi banyak tantangan finansial dan operasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar