Suara.com - Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan ekonom senior Kwik Kian Gie merupakan salah satu tokoh bangsa dari suku Tionghoa yang jiwa nasionalismenya tak perlu diragukan dan pemikiran kritisnya yang tajam diperlukan sebagai penyeimbang.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid, Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Selasa (29/7/2025).
Saleh Husin, yang melayat ke rumah duka RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu malam (30/7/2025) bersama putranya Andzal Rizky Putra, mengatakan pemikiran Kwik Kian Gie diperlukan sebagai pengingat dan penyeimbang.
"Sekaligus menjadi alat kontrol bagi yang lagi berkuasa dalam pengambilan kebijakan untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa yang sama-sama kita cintai," kata Saleh.
Di rumah duka ini Saleh jumpa salah satu pengusaha besar terkemuka dan pemilik Indofood Pak Anthony Salim, anggota DPR Prof Hendrawan Supratikno, Mas Guruh Soekarno Putra dan pengusaha Jahja Soenaryo dan lain lain.
Saleh mengatakan dari obrolan singkat dengan Salim, mulai dari soal sepak terjang dan pemikiran kritis dari Kwik Kian Gie, sampai melebar tentang persoalan ekonomi nasional maupun global.
"Nah dari obrolan tersebut saya melihat bahwa pengusaha sekaliber Pak Anthony Salim selalu berpositif thinking dalam melihat situasi saat ini dan ke depan," ujar Saleh.
Lahir di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935, Kwik Kian Gie telah menunjukkan minatnya pada persoalan bangsa sejak muda.
Baca Juga: Kwik Kian Gie Wafat: Ekonom Kritis yang Konsepnya Pernah Diabaikan Jokowi dan Mega
Setelah menamatkan pendidikan SMA, ia sempat mengenyam pendidikan tingkat persiapan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia selama satu tahun.
Ia lalu merantau ke Belanda pada tahun 1956 untuk melanjutkan studi di Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam (kini Erasmus Universiteit Rotterdam) hingga lulus pada 1963.
Sekembalinya ke Tanah Air, Kwik aktif di dunia bisnis sambil terus menuangkan pemikiran ekonomi dan politiknya di berbagai media massa.
Langkah politiknya dimulai pada tahun 1987 saat ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Sejak saat itu, kariernya di panggung politik nasional terus menanjak.
Ketika Megawati Soekarnoputri memimpin PDI yang kemudian bertransformasi menjadi PDI Perjuangan, Kwik Kian Gie menduduki posisi strategis sebagai Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), menjadikannya salah satu pemikir utama di partai tersebut.
Sebagai kader PDI Perjuangan, ia dipercaya menduduki sejumlah jabatan prestisius, antara lain Wakil Ketua MPR RI, Menko Ekuin, Anggota Komisi IX DPR RI, hingga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie di RSPAD
-
Melayat ke Rumah Duka, Prabowo Beri Hormat Terakhir ke Kwik Kian Gie
-
Ekonom Kritis Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun, Prabowo Berduka
-
Obituari Kwik Kian Gie: Benteng Terakhir Nurani Ekonomi Indonesia Itu Telah Berpulang
-
Kwik Kian Gie Menjabat Jadi Menteri di Era Presiden Siapa? Ini Profil Lengkapnya
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun