Suara.com - PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), produsen krimer nabati dan pelopor inovasi bahan pangan fungsional di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Berlangsung di Pabrik LNK di Mojokerto, LNK bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto menginisiasi program UMKM KOMPAK (Kolaborasi Usaha Makanan dan Minuman Paling Kreatif), sebuah program pendampingan yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM di sektor kuliner.
Program ini mengangkat tema “Transformasi Digital untuk Pelaku Usaha Mikro” dan diikuti oleh para pemilik usaha makanan dan minuman skala mikro dari Kabupaten Mojokerto.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan pelatihan langsung untuk membuat toko daring di platform e-commerce, serta mempelajari strategi meningkatkan penjualan melalui fitur Live Streaming salah satu pendekatan pemasaran modern yang terbukti efektif dalam menjangkau konsumen digital.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, UMKM KOMPAK merupakan langkah strategis LNK dalam membantu pelaku usaha makanan dan minuman mengoptimalkan potensi usahanya melalui pemanfaatan teknologi digital.
Di sisi lain, program ini juga menjadi wadah perkenalan terhadap produk inovatif LNK seperti FiberCreme bubuk serbaguna tinggi serat dan RichCreme bahan baku premium dengan harga bersaing untuk kreasi UMKM, yang keduanya berbasis nabati serta dapat menjadi solusi bagi pelaku UMKM dalam menciptakan produk kuliner yang sehat, lezat, dan bernilai jual lebih tinggi.
“Kualitas produk UMKM kita sudah semakin baik, tetapi tantangan berikutnya adalah bagaimana UMKM bisa memasarkan produknya dengan lebih efektif. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pasar dan memaksimalkan peluang penjualan digital. LNK ingin menjadi mitra strategis bagi UMKM agar mereka bisa naik kelas, sekaligus mengenalkan solusi produk dari LNK yang dapat mendukung daya saing mereka," ujar Ikka Marissa Roberta, Corporate Brand Manager PT Lautan Natural Krimerindo, Kamis (31/7/2025).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto, Abdullah Mochtar menyambut positif inisiatif ini.
“Kami mengapresiasi LNK yang telah memberikan perhatian dan pendampingan bagi UMKM Mojokerto. Harapannya, pelatihan ini menjadi langkah penting agar produk-produk UMKM kita bisa lebih dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Baca Juga: Sejumlah UMKM Halal RI Mejeng di Bangkok
Melalui UMKM KOMPAK dan kolaborasi lintas sektor ini, LNK berharap dapat turut menciptakan ekosistem UMKM kuliner yang lebih tangguh, adaptif terhadap perubahan digital, serta mampu menciptakan produk yang tidak hanya kompetitif tetapi juga bernilai gizi dan inovatif.
Kerja sama strategis antara LNK dan Dinas Koperasi Mojokerto telah terjalin sejak tahun 2024 dan menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal melalui jalur edukasi dan pemberdayaan.
Program-program seperti UMKM KOMPAK dirancang untuk memperluas akses pelaku usaha mikro terhadap pengetahuan, teknologi, dan inovasi produk pangan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu