Suara.com - Dalam rangka evaluasi dan pengawasan operasional perusahaan di lini hilir energi nasional, Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga melakukan kunjungan ke Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi operasional terminal serta menyerap masukan terkait tantangan yang dihadapi dalam pendistribusian energi, khususnya di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Dewan Komisaris yang hadir diantaranya Ferry Juliantono, Panel Barus dan Tina Talisa melakukan diskusi bersama mengenai langkah-langkah penguatan keandalan distribusi energi yang telah dan akan dijalankan.
Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pengawasan langsung atas keberlangsungan distribusi energi dan antisipasi terhadap potensi gangguan operasional.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat langsung proses operasional IT Pangkal Balam serta mendalami isu pendangkalan alur yang berpotensi mempengaruhi kelancaran distribusi energi di wilayah ini,” ujar Ferry, Jumat (1/8/2025).
Lebih lanjut, Ferry juga menyebut bahwa mitigasi telah disiapkan, mulai dari rencana pengembangan terminal alternatif hingga kerja sama lintas institusi.
“Hingga saat ini, pasokan BBM masih dalam kondisi aman. Ke depan, kami akan terus mengimplementasikan prinsip keterjangkauan distribusi energi dan memastikan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) mendukung penyaluran LPG 3 kg yang tepat sasaran serta mendorong kerja sama dengan KDMP/KKMP dalam penyediaan BBM untuk nelayan melalui SPBU Nelayan (SPBUN) agar kelompok nelayan dapat memperoleh akses energi yang setara dan terjangkau", jelasnya.
Hal senada disampaikan Panel Barus, yang menekankan pentingnya memastikan subsidi LPG 3 kg dapat diterima oleh pihak yang benar-benar berhak.
“Pemerintah telah mengalokasikan subsidi energi, salah satunya untuk LPG 3 kg. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan subsidi tersebut tepat sasaran. Keberadaan KDMP membantu menjaga akurasi penyaluran gas LPG 3 kg," ujar Panel.
Baca Juga: Khofifah Sidak ke 2 SPBU Pasca Penutupan Jalur Gumitir, Pastikan Distribusi BBM Aman
Sementara itu, Tina Talisa turut menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk turut menjaga penyaluran subsidi.
“Produk bersubsidi adalah barang negara. Maka sangat penting agar produk ini diterima oleh masyarakat yang memang membutuhkan. Kami harap masyarakat ikut berpartisipasi agar BBM dan LPG subsidi benar-benar sampai ke sasaran,” kata Tina.
Dikesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian Dewan Komisaris terhadap keberlangsungan operasional energi di wilayah Bangka Belitung.
“Kami menyambut baik arahan dari Dewan Komisaris dan terus berkomitmen menjaga kelancaran distribusi energi di Bangka Belitung. Upaya mitigasi telah kami siapkan termasuk koordinasi intensif dengan para stakeholder terkait untuk mengatasi tantangan operasional di lapangan”, ujar Erwin.
Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan pelayanan energi berjalan dengan aman, andal, dan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
"Sebagai tindak lanjut, Pertamina juga telah melakukan kunjungan audiensi ke Gubernur Bangka Belitung guna memperkuat sinergi dan dukungan terhadap kelancaran operasional energi, khususnya di wilayah kerja regional Sumbagsel di Kepulauan Bangka Belitung," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN