Suara.com - Anda mungkin sering melihat iklan yang memamerkan gaya hidup mewah dari hasil trading forex.
Forex (Foreign Exchange) adalah pasar keuangan terbesar di dunia, tempat mata uang dari berbagai negara diperdagangkan. Potensi keuntungannya memang besar, tapi risikonya juga setara.
Apa Sebenarnya Trading Forex?
Trading forex adalah aktivitas spekulasi jual-beli pasangan mata uang (currency pair) untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harganya.
Contoh pasangan mata uang adalah EUR/USD (Euro vs Dolar AS) atau GBP/JPY (Poundsterling vs Yen Jepang).
Trader akan membeli (go long) sebuah pasangan jika mereka memprediksi mata uang pertama akan menguat terhadap mata uang kedua. Sebaliknya, mereka akan menjual (go short) jika prediksi mereka sebaliknya.
Pedang Bermata Dua: Leverage
Daya tarik utama forex adalah leverage. Broker forex memungkinkan Anda untuk trading dengan dana yang jauh lebih besar dari modal Anda. Misalnya, dengan leverage 1:100, modal $100 bisa mengontrol posisi senilai $10.000.
Keuntungan: Leverage bisa melipatgandakan profit Anda secara drastis.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Beralih ke Investasi Reksa Dana? Simak Keuntungannya
Kerugian: Leverage juga bisa melipatgandakan kerugian Anda. Sedikit saja pergerakan harga yang salah arah bisa menghapus seluruh modal Anda dalam sekejap. Inilah risiko terbesar dalam trading forex.
Forex vs. Investasi Saham
Jangka Waktu: Forex umumnya untuk trading jangka pendek (menit, jam, hari). Saham lebih ideal untuk investasi jangka panjang (bulan, tahun).
Fokus Analisis: Forex sangat dipengaruhi oleh berita ekonomi makro global. Saham lebih fokus pada kinerja fundamental perusahaan.
Risiko: Karena leverage, risiko di forex secara umum jauh lebih tinggi daripada investasi saham tanpa leverage.
Trading forex sangat tidak disarankan bagi pemula yang belum memiliki pemahaman mendalam. Tingkat kegagalan trader pemula sangat tinggi.
Berita Terkait
-
Prasasti: Realisasi Investasi Naik Bukti Ekonomi Indonesia Dipandang Positif
-
Apa Itu Bitcoin atau BTC? Dijuluki 'Raja Kripto' yang Mengubah Dunia Keuangan
-
Investasi Crypto untuk Pemula: Pahami Peluang dan Risikonya Sebelum Terjun
-
Cek Harga Emas Hari Ini: Panduan Membaca Harga Beli dan Buyback Antam
-
Apa Itu Investasi Saham? Panduan Singkat untuk Memahami Aset Para 'Sultan'
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik