Suara.com - Larantuka, sebuah kota di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini tidak lagi terisolasi dari pasar nasional maupun internasional. Berkat dukungan logistik, dua UMKM lokal berhasil membuktikan bahwa produk khas daerah mampu bersaing di panggung global.
Lion Parcel sebagai mitra logistik berperan penting dalam membuka jalan ini. Dengan jangkauan pengiriman yang luas, Lion Parcel membantu UMKM lokal menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia hingga ke mancanegara.
“Logistik memegang peran strategis dalam mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya di wilayah seperti Indonesia Timur. Di tengah era digital, kecepatan dan keandalan pengiriman menjadi faktor penting dalam keputusan belanja konsumen," kata Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel, dikutip Senin (4/8/2025).
Dengan jangkauan pengiriman yang mencakup 98% wilayah di Indonesia dan lebih dari 50 negara internasional, Lion Parcel turut mendukung UMKM lokal khususnya di wilayah NTT seperti Ninisari Tenun dan Nagi Karunia Jaya untuk dapat mengoptimalkan potensi bisnis dengan akses ke pasar nasional hingga internasional.
Ninisari Tenun, yang didirikan oleh Santi Ninisari, adalah salah satu contohnya. Berawal dari penjualan di depan rumah, kini tenun khas NTT miliknya sudah terbang ke Jakarta, Kalimantan, Jayapura, bahkan diekspor hingga ke Malaysia. Santi merasa bangga warisan budaya NTT bisa menembus pasar yang lebih luas berkat pengiriman yang cepat dan aman dari Lion Parcel.
Kisah serupa juga datang dari Nagi Karunia Jaya, UMKM yang menjual oleh-oleh khas Larantuka seperti kacang mete dan jagung titi. Pendirinya, Nathalia, ingin memberdayakan petani lokal. Dengan bantuan Lion Parcel, produk-produknya kini diminati oleh pembeli dari berbagai kota besar seperti Jakarta dan Makassar. Nathalia mengakui kecepatan dan harga terjangkau menjadi kunci penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan.
Kesuksesan Ninisari Tenun dan Nagi Karunia Jaya membuktikan bahwa dengan semangat kewirausahaan dan dukungan logistik yang andal, UMKM dari daerah terpencil pun dapat tumbuh dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Kisah ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk tidak ragu melangkah lebih jauh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan