Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, menyebut sebenarnya pemerintah terus berusaha agar tarif Trump bisa turun dari 19 persen. Meskipun, menurutnya, pemberlakuan seharusnya tarif tersebut 7 hari setelah 31 Juli 2025, tapi hingga kini belum diterapkan.
Mendag menjelaskan, perundingan antara pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terus belangsung hingga sebelum September 2025.
"Sekarang prosesnya masih berjalan, memang yang resiprokal dapat 19 persen itu berlaku 7 hari setelah 31 Juli. Sekarang proses negosiasi juga masih berjalan sebenarnya, mudah-mudahan sebelum 1 September sudah selesai," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (4/8/2025).
Namun, Mendag melanjutkan, penerapan tarif ekspor ini belum terperinci, seperti jenis komoditasnya. Tapi, ia bilang komiditas yang mendapat tarif ekspor salah satunya yang tidak diproduksi di AS.
"Untuk komoditas, mungkin belum bisa saya sampaikan. Tetapi dalam proses negosiasi kita juga ingin mendapatkan penurunan tarif seperti komoditas yang tidak dimiliki atau tidak diproduksi AS," katanya.
Untuk diketahui, Indonesia masih untung besar terhadap perdagangan dengan AS. Sesuai data BPS, surplus neraca perdagangan pada enam bulan pertama 2025 mencapai USD 9,92 miliar.
Kondisi ini, tambah, Mendag, membuktikan produk-produk asal Indonesia memiliki daya saing tinggi di luar negeri.
"Jadi, Ini pertanda bahwa produk-produk Indonesia masih punya daya saing meskipun ini belum diberlakukan tarif resiprokal ya jadi nanti kita akan mendorong dan kita tentu akan berupaya setelah dilakukan pemberlakuan tarif resiprokal ekspor kita tetap terus meningkat,” pungkas Budi.
Baca Juga: Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah