Kedua, sebagai autentifikasi dalam pemrosesan transaksi, dan yang ketiga adalah sebagai kunci unik dalam agregasi data profil individu dengan data transaksi granular.
Tujuan akhir payment ID adalah membangun sistem data sebagai barang publik sehingga integritas transaksi lebih kuat.
Kode unik pada Payment ID juga diharapkan bisa memudahkan BI dalam mendeteksi transaksi mencurigakan, seperti pinjaman ilegal atau aktivitas keuangan berisiko lainnya.
Dudi juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melindungi data masyarakat yang melekat pada Payment ID.
“Kami (BI) akan melindungi pemilik Payment ID dan menghindari penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak diinginkan,” ujar Dudi.
Namun, sampai saat ini, Dudi belum menjelaskan bank mana saja yang sudah terintegrasi dengan BI. Namun besar kemungkinan, akan diprioritaskan pada bank-bank BUMN sebelum masuk ke bank swasta.
Jika uji coba dilakukan dengan penyaluran bantuan, maka besar kemungkinan Payment ID sudah bekerjasama dengan bank yang biasa menyalurkan bantuan, seperti BRI.
Cara ini juga diharapkan bisa memudahkan pemerintah dalam memastikan kondisi keuangan penerima bantuan dan benar-benar tersalurkan pada mereka yang membutuhkan.
Demikian informasi mengenai Payment ID. Dengan kemudahan yang ditawarkan, apakah Anda menyetujui penggunaan Payment ID di kehidupan sehari-hari? Mari kita lihat implementasinya di tanggal 17 Agustus mendatang.
Baca Juga: Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 pada 3,76 Juta Penerima hingga Rp2,25 Triliun
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 pada 3,76 Juta Penerima hingga Rp2,25 Triliun
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Bank Mandiri Dicopot, Anak Buah Sri Mulyani Bertahan di Jajaran Komisaris
-
Rekam Jejak Riduan, Dirut Bank Mandiri Pengganti Darmawan Junaidi dalam RUPS Luar Biasa!
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat