Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), masih betah berada di zona hijau pada perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025 pagi. IHSG dibuka berada di zona hijau ke level 7.534.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.15WIB, IHSG masih menghijau ke level 7.532 atau naik 17,74 poin, secara presentase naik 0,24 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan pada di waktu itu, sebanyak 3,12 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,85 triliun, serta frekuensi sebanyak 248.500 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 294 saham bergerak naik, sedangkan 230 saham mengalami penurunan, dan 432 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG di waktu itu diantaranya, AEGS, BMBL, BOLA, CBUT, COIN, DKHH, FORU, IBOS, IDEA, ISAP.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan hari ini diantaranya, ARII, ASPI, BEER BMSR, BRNA, BRRC, FOLK, FUJI, IKAN, FGLV.
BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya memproyeksikan IHSG berpeluang melanjutkan tren penguatan secara terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (6/8), seiring dukungan data ekonomi domestik dan sentimen pasar global yang cenderung variatif.
Pada perdagangan Selasa (5/8), IHSG ditutup menguat 0,68 persen ke level 7.515, didorong oleh rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 yang melampaui ekspektasi pelaku pasar. Penguatan ini turut didukung oleh aksi beli bersih investor asing (net foreign buy) sebesar Rp552 miliar.
Secara teknikal, indeks saat ini bertahan di atas level support 7.470 dan diperkirakan berpotensi menguji resistance di level 7.680 dalam jangka pendek. Namun, potensi penguatan cenderung terbatas mengingat tekanan dari pasar global.
Baca Juga: Pasar Respon Capaian Pertumbuhan Ekonomi RI, IHSG Langsung Melonjak
Dari pasar global, ketiga indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan semalam. Dow Jones Industrial Average turun 0,14 persen ke level 44.111,74. Indeks S&P 500 melemah 0,49 persen ke level 6.299,19 dan Nasdaq terkoreksi 0,65 persen ke level 20.916,55. Pelemahan ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap prospek ekonomi dan kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depan.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang layak dicermati oleh investor, antara lain: GOTO, INTP, dan CUAN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun