Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya yang bertajuk ‘BRI Peduli Yok Kita Gas’ secara khusus diluncurkan di Pasar Prambanan, Yogyakarta, pada Selasa (5/8/2025), sebagai respons terhadap krisis sampah yang telah berlangsung selama 20 bulan terakhir.
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di sekitar pasar telah membuat para pedagang dan masyarakat kewalahan, sehingga inisiatif dari BRI ini disambut dengan antusias. Acara peluncuran dihadiri oleh kurang lebih 200 orang yang terdiri dari para pedagang, stakeholder, perwakilan pemerintah, dan berbagai komunitas di pasar.
Program ini akan berjalan selama enam bulan ke depan, dengan sasaran utama untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, baik organik maupun anorganik. Dengan adanya program ini, BRI berharap sampah di Pasar Prambanan dapat dikelola secara bertanggung jawab, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, rapi, dan nyaman bagi pedagang serta pengunjung. Pada akhirnya, kondisi pasar yang lebih baik diharapkan dapat memicu peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam menjalankan program ‘BRI Peduli Yok Kita Gas’, BRI tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan dan edukasi. Rencana utama program ini adalah:
- Membentuk bank sampah: Sebuah wadah untuk mengelola sampah anorganik yang dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis.
- Memberikan edukasi dan pendampingan: Edukasi akan diberikan kepada komunitas pasar, pedagang, dan masyarakat setempat mengenai pentingnya dan cara-cara pengelolaan sampah yang efektif. Fasilitator dari BRI akan mendampingi dan menjawab pertanyaan dari masyarakat selama program berjalan.
- Menyediakan sarana: BRI Peduli juga memberikan bantuan berupa mesin pencacah sampah untuk mengolah sampah organik, yang dikenal cepat menimbulkan bau dan masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
Bantuan dari BRI ini disambut gembira oleh para pedagang. Marno, Ketua UPT Pasar Prambanan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih kepada BRI yang akan mendampingi selama 6 bulan ke depan untuk mengatasi permasalahan sampah di sini,” ujarnya saat acara kick-off.
Inisiatif BRI ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Sugeng Riyanto, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan target ‘Sleman Tuntas Sampah’. Ia berharap, keberhasilan program di Pasar Prambanan dapat menjadi model yang bisa diterapkan di tempat-tempat lain di Kabupaten Sleman.
Agusman Muhammad Latif, Senior Manager Corporate Secretary Division BRI, menyampaikan pesannya kepada para pedagang dan semua pihak yang terlibat agar saling bahu-membahu menyukseskan program ini. “BRI ingin membuat pasar lebih bersih dan rapi agar para pedagang dan pengunjung bisa nyaman saat melakukan transaksi. Harapan jika program ini sudah terkelola dengan baik akan ada peningkatan ekonomi di Pasar Prambanan,” tutur Agusman.
Dengan adanya kolaborasi antara BRI, pemerintah daerah, dan masyarakat, krisis sampah yang melanda Yogyakarta diharapkan dapat segera teratasi. Inisiatif ini juga menunjukkan bahwa peran swasta sangat vital dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: PSBS Biak Siap Kejutkan BRI Super League 2025/2026 Meski Minim Bintang, Fokus Matangkan Taktik
Berita Terkait
-
Jadwal Super League 2025: Persija vs Persis, Persib vs PSIM, Dewa United Siap Bersaing Demi Juara
-
Lengkap! Jadwal Pertandingan Persija Jakarta Super League 2025/2026 Mulai Agustus hingga Mei 2026
-
BRI Super League: Pelatih Fisik Persib Bandung Update Kondisi Cedera Saddil Ramdani
-
BRI Super League: Hokky Caraka Putuskan Berlabuh ke Persita Tangerang
-
BRI Dukung Pemerintah Wujudkan Rumah Layak Bagi Rakyat Lewat KPR Subsidi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun