Suara.com - Pelita Air kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersatukan Nusantara dengan mendatangkan satu unit pesawat Airbus A320 berkode registrasi PK-PWO. Kehadiran pesawat ke-14 ini dirancang untuk menunjang operasional penerbangan menuju 17 kota tujuan unggulan saat ini, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Ambon, dan Sorong.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyampaikan bahwa penambahan pesawat ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang terus meningkat. Langkah ini juga mempertegas posisi Pelita Air sebagai maskapai yang konsisten menghadirkan penerbangan yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
“Penambahan armada ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung konektivitas udara antarwilayah. Dengan jumlah pesawat yang terus bertambah, kami optimis dapat memberikan layanan yang lebih luas dan andal bagi pelanggan,” ujar Dendy.
Selain memperbesar kapasitas layanan, pertumbuhan armada ini juga mendorong efisiensi operasional dan pengembangan rute. Salah satu ekspansi strategis yang tengah disiapkan adalah pembukaan rute internasional Jakarta–Singapura–Jakarta pada 18 Agustus 2025, sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan internasional dan menjawab kebutuhan pasar.
Pesawat Airbus A320 dipilih karena keunggulannya dalam efisiensi bahan bakar, desain kabin yang ergonomis, dan kapasitas 180 kursi yang ideal untuk rute jarak pendek hingga menengah. Seluruh unit dilengkapi fitur modern yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang selama perjalanan.
Menunjang pengalaman tersebut, Pelita Air terus menghadirkan inovasi layanan di dalam pesawat. Salah satunya melalui aplikasi PASflix, platform hiburan yang dapat diakses langsung dari perangkat pribadi melalui Wi-Fi gratis di dalam kabin. Penumpang dapat menikmati berbagai konten menarik mulai dari film, serial, hingga fitur interaktif On-Board Chat.
Tak hanya itu, Pelita Air juga memperkenalkan layanan Dine in the Air, yang memungkinkan penumpang memesan hidangan hangat pilihan sebelum keberangkatan. Sementara itu, sebagai bagian dari standar layanan medium, seluruh penumpang tetap mendapatkan roti lembut gratis untuk menemani perjalanan mereka.
Sebagai bagian dari Pertamina, Pelita Air terus berkomitmen untuk menjadi maskapai pilihan masyarakat. Dengan fokus pada keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, Pelita Air berkomitmen menghadirkan layanan yang relevan, modern, dan sesuai dengan harapan pelanggan masa kini.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, bahwa penambahan armada Pelita Air mencerminkan semangat Pertamina Group dalam mendukung konektivitas nasional dan meningkatkan layanan transportasi udara yang andal.
Baca Juga: Ombudsman Pantau Distribusi LPG Subsidi, Pertamina Fokus pada Akurasi dan Ketepatan Sasaran
“Pelita Air merupakan representasi komitmen Pertamina dalam menghadirkan layanan transportasi udara yang dapat diandalkan dan menjangkau berbagai wilayah Indonesia,” tambah Fadjar. ***
Berita Terkait
-
Pertamina Tembus Peringkat 171 di Fortune Global 500, Kalahkan Repsol dan ConocoPhillips
-
Pertamina Patra Niaga Dapat Apresiasi Ombudsman atas Kepatuhan Distribusi LPG di Pangkalan
-
Kondisi Terkendali, Pertamina EP Pastikan Pasokan Gas ke Konsumen Jargas Kembali Normal
-
Pertamina dan PLN Percepat Proyek Energi Bersih, Potensi Tambahan Capai 1.130 MW
-
Percepat Transisi dan Ketahanan Energi Nasional, Pertamina dan PLN Kolaborasi 19 Proyek Panas Bumi
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Perusahaan di Indonesia Kian Gencar Terapkan Perbaikan Berkelanjutan untuk Efisiensi dan Inovasi
-
Harga Emas Turun! Cek Rincian Harga Antam, Galeri 24, dan UBS Hari Ini
-
Rupiah Diramal Meloyo ke Level Rp 17.000, Ini Pemicunya
-
Siapa Windu Aji? Eks Ketua Relawan Jokowi, Terpidana Korupsi Divonis Bebas
-
IHSG Rebound Pasca Pelemahan Imbas Aksi Jual Saham Asing?
-
Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Dapur MBG (SPPG)? Ini Rinciannya
-
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: RI Tawarkan Solusi Pangan dan Iklim di Panggung Dunia
-
KVB Berkunjung ke Suara.com, Tawarkan Keunggulan Aplikasi dan MetaTrader 5
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie