Suara.com - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mulai melengkapi fasilitas umum di kawasan Podomoro Golf View (PGV), Cimanggis, Jawa Barat. Perseroan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking fasilitas The Willow Premium Club House.
The Willow Premium Club House akan menjadi pusat aktivitas dinamis bagi penghuni Cluster Juniper dan Cluster Khaya, dua cluster unggulan Podomoro Golf View.
Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk., Noer Indradjaja, menjelaskan pembangunan premium club house ini merupakan langkah strategis untuk melengkapi fasilitas yang ada sebelumnya.
"Dari sisi investasi, kehadirannya semakin memperkokoh posisi Podomoro Golf View sebagai kawasan yang terus bertumbuh dengan prospek jangka panjang yang menjanjikan," ujarnya seperti dikutip, Selasa (26/8/2025).
Noer menuturkan, The Willow Premium Club House merepresentasikan komitmen Agung Podomoro Land dalam menghadirkan hunian yang berkelas dan memberikan harmoni antara prestise, kenyamanan dan potensi investasi yang berdaya saing tinggi.
"Kehadirannya menghadirkan standar baru dalam kenyamanan dan eksklusivitas, sekaligus memperkuat nilai strategis kawasan sebagai destinasi hunian dengan prospek investasi yang unggul dan berkelanjutan," imbuhnya.
COO Inner City Management (Estate Management PGV) Krisdiarto Adi Pranoto menambahkan, pembangunan The Willow Premium Club House menjadi bagian dari perjalanan Podomoro Golf View dalam mewujudkan gaya hidup modern dan berkelas.
"Setelah sukses dengan Cluster Juniper dan Cluster Khaya yang mendapat sambutan positif, semakin menegaskan konsistensi pengembang dalam menghadirkan hunian inovatif yang melengkapi kawasan," kata Krisdiarto.
The Willow Premium Club House dirancang dengan konsep green living yang memadukan kenyamanan dan gaya hidup modern. Di dalamnya tersedia berbagai fasilitas, mulai dari resort swimming pool untuk relaksasi, private cinema dengan pengalaman menonton eksklusif, gym dan yoga center berfasilitas modern, multifunction hall untuk berbagai acara, multipurpose lawn, hingga indoor lounge area dan games room yang menjadi ruang ideal bagi keluarga untuk bersantai maupun beraktivitas bersama.
Baca Juga: Emiten PPRO Mau Kembangkan Ekosistem Properti Bebas Narkoba
Langkah strategis ini sejalan dengan hasil Survei Property Komersial Indonesia 2025 oleh Knight Frank, yang mengungkapkan bahwa 84 persen responden meyakini green property akan menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan investasi, sementara sektor perumahan tapak dan ritel diprediksi mengalami pertumbuhan positif di tahun ini.
"Kesuksesan Cluster Juniper dan antusiasme terhadap Cluster Khaya menjadi bukti nyata bahwa konsep hunian premium yang kami hadirkan sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan kualitas hidup terbaik bagi para penghuni," beber Noer.
Adapun Cluster Juniper telah mencatatkan penjualan 95 persen dari total 311 unit. Sementara itu, Cluster Khaya menawarkan 303 unit dengan berbagai tipe, mulai dari Ivory 5x12, Amethyst 5x10,5, Emerald 5x15, Sapphire 7x17, Alexandrite 6x12, hingga Amethyst Premium 5x10,5 (Hook) dengan harga mulai Rp 900 jutaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
OJK: Industri Asuransi Dilarang Naikkan Tarif Premi Tanpa Izin Nasabah
-
Pemerintah Diminta Kompak Atasi Pertumbuhan Industri Otomotif yang Lesu
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun