Suara.com - Media sosial kembali diramaikan dengan sebuah unggahan yang memancing perhatian publik. Akun X (sebelumnya Twitter) @HoldenKlasik membagikan foto uang kertas dengan nominal fantastis, yaitu Rp250.000, disertai narasi menggelitik: “sejuta 4 lembar aja mbah”.
Unggahan ini sontak viral, menarik puluhan ribu mata dan ribuan reaksi dari warganet yang penasaran. Banyak yang menduga bahwa uang kertas pecahan Rp250.000 ini adalah mata uang baru yang akan dirilis oleh Bank Indonesia (BI) untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Spekulasi pun bermunculan, mulai dari desainnya yang unik hingga kemudahan dalam bertransaksi dengan pecahan besar.
Penelusuran Fakta
Dikutip dari turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Faktamenelusuri kebenaran klaim ini. Dengan menggunakan kata kunci "uang baru pecahan Rp250.000", tidak menemukan satu pun berita resmi dari media massa kredibel yang mengonfirmasi peluncuran uang tersebut.
Justru, ditemukan sebuah artikel dari media terpercaya, Kompas.com, yang diterbitkan pada Kamis, 21 Agustus 2025, berjudul "Ramai Uang Baru 2025 Rp 250.000 di Medsos, Ini Kata Bank Indonesia". Artikel tersebut secara gamblang memuat pernyataan resmi dari Bank Indonesia.
Hari Widodo, Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, dengan tegas menyatakan bahwa kabar mengenai uang baru pecahan Rp250.000 edisi HUT ke-80 RI adalah HOAKS.
Bank Indonesia juga menegaskan, jika ada penerbitan uang rupiah baru, baik pecahan maupun desain, informasinya akan selalu diumumkan secara resmi dan transparan melalui kanal-kanal resmi mereka.
Ini termasuk situs web resmi BI (bi.go.id), serta akun media sosial resmi mereka di Instagram (@bank_indonesia), X (@bank_indonesia), YouTube (BankIndonesiaChannel), Facebook (BankIndonesiaOfficial), dan TikTok (@bank_indonesia).
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Wanita Aceh Minta Aceh Merdeka di Parlemen Eropa?
Kesimpulan
Unggahan yang menampilkan "uang baru pecahan Rp250.000" dan beredar di media sosial adalah konten palsu (fabricated content). Bank Indonesia telah secara resmi membantah kebenaran informasi tersebut.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melakukan cek fakta melalui kanal-kanal resmi sebelum mempercayai atau menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi, terutama yang berkaitan dengan mata uang negara. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak berasal dari sumber resmi!
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Wanita Aceh Minta Aceh Merdeka di Parlemen Eropa?
-
CEK FAKTA: Biaya Admin Mandiri, BRI, BNI, dan BTN Naik
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Umumkan Pemutihan Pinjaman Online dari OJK
-
CEK FAKTA: Gibran Bagi-bagi Uang Rp 40 Juta di HUT ke-80 RI
-
Edukasi Keuangan Perempuan di Buku 'Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru