Suara.com - PT Danantara Asset Management (Persero) menegaskan pentingnya transformasi bisnis berkelanjutan di tubuh BUMN. Managing Director Risk Management Danantara, Riko Banardi, menilai generasi muda BUMN harus menjadi motor penggerak perubahan menuju ekosistem bisnis rendah karbon.
Dia bilang, Danantara berkomitmen untuk terus menjadi payung kolaborasi, penggerak sinergi, serta enabler dalam menciptakan layanan terintegrasi yang mendukung transformasi menuju ekonomi hijau.
"Kita ingin memastikan seluruh BUMN dapat bergerak seirama dalam menjawab tantangan lingkungan sekaligus menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ujar Riko di acara The Green Summit 2025, di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Riko menegaskan Danantara berkomitmen menjadi penghubung kolaborasi antar-BUMN dalam mendorong terciptanya layanan terintegrasi yang mendukung ekonomi hijau.
Menurutnya, langkah itu penting agar BUMN tidak sekadar menjadi penyedia layanan publik, tetapi juga katalis perubahan dalam menjawab tantangan lingkungan dan iklim.
Staf Ahli Menteri Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, Noer Adi Wardojo, menekankan bahwa BUMN memiliki peran strategis sebagai motor transisi menuju ekonomi hijau yang adil, tangguh, dan berkelanjutan.
"Berbicara tentang kolaborasi, peran BUMN bukan hanya sebagai penyedia layanan publik, tetapi juga katalis perubahan. Khususnya, IDSurvey diharapkan dapat mengintegrasikan layanannya untuk mendukung praktik transformasi ekonomi hijau," imbuh Noer Adi.
Untuk diketahui, acara The Green Summit 2025 digagas oleh Holding BUMN Jasa Survei atau PT IDSurvey (Persero) dengan tema “Leading the Green Business Transformation for a Sustainable Indonesia” pada Kamis, 28 Agustus 2025, di Graha Nandhika SUCOFINDO, Jakarta.
Acara ini menjadi forum dialog strategis yang mempertemukan pemerintah, BUMN, sektor swasta, serta akademisi untuk membahas peluang dan tantangan dalam mempercepat transformasi bisnis berkelanjutan.
Baca Juga: Prabowo Kembali Puji-puji Kehadiran Danantara, Kini Dibilang Lembaga SWF Terbesar ke-5 Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Target Emisi Indonesia Mundur Tujuh Tahun, Pemerintah Didesak Dengarkan Suara Rakyat
-
Bata Lepas Bisnis Produsen Sepatu, Ini Alasannya
-
Tumbuh 4,5 Persen, IFG Life Catatkan Premi Rp 3,74 Triliun Hingga September 2025
-
Majukan Musisi Lokal, Nuon dan Playup Luncurkan Gerakan Harmoni Nusantara
-
Pertamina Jamin Pertamax Green 95 Aman dan Tak Turunkan Performa Mesin
-
Utang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak, Tembus Rp 7.160 Triliun
-
PPG Calon Guru Bisa Dapat Uang Rp 17 Juta? Ini Penjelasan dan Rinciannya
-
Profil Dana Syariah Indonesia (DSI): 'Pinjol' Syariah yang Diisukan Gagal Bayar Nasabah
-
Anak Usaha Astra (UNTR) Diduga Cuan dari Kontrak Penjualan Solar Non-Subsidi, Benarkah?
-
Pengusaha Kapal Ngeluh, Angkutan Logistik Terancam Lumpuh Akibat Kontainer Minerba Ditahan