- Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp 2.009.000 per Gram
- Harga Buyback ikut Naik Tinggi Rp 1.856.000 pe Gram
- Harga Emas Dunia Pecah Rekor Karena The Fed
Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 2 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.009.000 per gram.
Harga emas Antam itu melonjak Rp 31.000 dibandingkan hari Senin, 1 September 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.856.000 per gram.
Harga buyback itu ikut meroket Rp 31.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.054.000
- Emas 1 Gram Rp 2.009.000
- Emas 2 gram Rp 3.958.000
- Emas 3 gram Rp 5.912.000
- Emas 5 gram Rp 9.820.000
- Emas 10 gram Rp 19.585.000
- Emas 25 gram Rp 48.837.000
- Emas 50 gram Rp 97.595.000
- Emas 100 gram Rp 195.112.000
- Emas 250 gram Rp 487.515.000
- Emas 500 gram Rp 974.820.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.949.600.000
Harga Emas Dunia Pecah Rekor
Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor baru pada perdagangan Senin (1/9/2025), didorong oleh melemahnya dolar AS dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) bulan ini.
Harga emas ditetapkan di level USD 3.475 per troy ounce pada lelang sore London Bullion Market Association (LBMA), melampaui rekor sebelumnya di USD 3.454 yang tercatat pada 22 April lalu.
Sementara itu, di pasar spot, emas sempat menyentuh level tertinggi empat bulan di USD 3.489 per troy ounce dalam perdagangan intraday, hanya terpaut USD 11 dari rekor sepanjang masa. Perak pun ikut reli, menembus US$40,76 per ons, level tertingginya dalam 14 tahun terakhir.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 September 2025; Sedikit Menurun, Apa Sebabnya?
Meningkatnya ketidakpastian politik di AS, khususnya terkait independensi bank sentral, turut memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven. Hal ini dipicu oleh langkah Presiden Donald Trump yang menekan Ketua The Fed Jay Powell dan memecat Gubernur Lisa Cook.
"Pasar mengkhawatirkan kekuatan lembaga-lembaga di AS, lebih luas dari sekadar The Fed," ujar Helen Amos, analis komoditas di BMO, dikutip dari Financial Times.
“Hal itu tentu saja positif bagi emas, dalam hal permintaan aset safe haven.”
Harga emas tercatat naik konsisten sejak Trump mengumumkan pemecatan Cook pekan lalu, meski langkah tersebut kini tengah digugat di pengadilan.
Selain itu, pidato Powell di Jackson Hole juga semakin memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 17 September mendatang. Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas biasanya mendapatkan keuntungan dari turunnya suku bunga.
Dari sisi fundamental, laporan pengeluaran konsumsi pribadi AS yang dirilis Jumat lalusesuai dengan perkiraan analis menambah keyakinan pasar bahwa pemangkasan suku bunga hampir pasti terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Bahlil Sebut B40 Telah Buat Hemat Devisa Negara Rp 93,43 Triliun
-
Ekonom Beberkan Efek Domino Program Listrik Desa ke Ekonomi Daerah
-
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM
-
BRI Peduli Ubah Lahan Sempit Jadi Lumbung Pangan Lewat Program BRInita
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp 177.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Rupiah Terkoreksi Lawan Dolar Amerika, Ini Faktornya
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Viral Cerai Jelang Pelantikan PPPK, Berapa Gaji Suami Melda Safitri?
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi, Tapi Berpotensi Koreksi