Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan 3 juta rumah. Hal ini ditunjukkan dengan keseriusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ini dalam membangun hunian vertikal modern Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Berlokasi di Jakarta Barat, Brantas Abipraya memastikan setiap tahap pembangunan berjalan sesuai standar mutu tinggi.
“Hunian modern ini memiliki 12 tingkat lantai dengan menyediakan sebanyak 128 unit, yaitu 75 unit tipe 36 dan 53 unit 48. Tak hanya itu kami juga menyiapkan 1 unit difabel dengan masing-masing memiliki dua kamar tidur yang dirancang dengan konsep modern dan memperhatikan kenyamanan penghuni,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Ditambahkan Dian, lewat pembangunan Hunian ASN Kemenkeu Brantas Abipraya berkomitmen untuk menghadirkan kawasan hunian yang ideal bagi para abdi negara. Sebagai informasi pada pembangunan hunian ini tersedia fasilitas ruang terbuka bersama yang didesain modern di area indoor, sehingga dapat menunjang kenyamanan penghuni.
Memperkuat keseriusan komitmennya dalam mendukung Program 3 Juta Rumah, selain Hunian ASN Kemenkeu tahun ini Brantas Abipraya juga telah menuntaskan revitalisasi Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta yang diperuntukkan sebagai hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan ASN. Revitalisasi ini dilakukan pada tujuh tower di Blok D10 sebanyak 5.494 unit dan tiga tower Blok C2 Pademangan sebanyak 1.932 unit.
Sebagai informasi, program 3 Juta Rumah adalah inisiatif yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membangun tiga juta unit rumah per tahun. Program ini bertujuan menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan, mengurangi kawasan kumuh. Serta meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.
“Brantas Abipraya akan terus memberikan dukungan dalam pelaksanaan program 3 Juta Rumah ini. Tak hanya itu, hadirnya Brantas Abipraya dalam pembangunan hunian juga diproyeksikan menciptakan banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan di sektor properti dengan hunian layak dan infrastruktur unggul,” tutup Dian Sovana, Brantas Abipraya. ***
Berita Terkait
-
Lindungi Ibu Kota dari Ancaman Banjir Rob, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Tanggul Laut NCICD
-
Kisah Pecel Ndoweh: UMKM Kota Batu yang Naik Kelas Berkat Pemberdayaan dari BRI
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5: Perempuan Berdaya & UMKM Berjaya di Makassar, 3-7 September 2025
-
Cairan Obat Pengeras Beton: Berkenalan dengan Jenis dan Cara Kerjanya
-
Brantas Abipraya Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan Irigasi di Empat Wilayah Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar