Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis dengan mengerjakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Melalui pembangunan tanggul laut sepanjang 1,2 kilometer di Ancol dan 1,4 kilometer di Muara Angke, Jakarta Utara, proyek strategis nasional (PSN) ini menjadi upaya nyata melindungi ibu kota dari ancaman banjir rob. Sebagai upaya percepatan tanggul laut ini, Brantas Abipraya menggunakan alat pemancang inner boring yang memiliki kelebihan baik dari segi kuantitas dan kualitas.
“Pembangunan tanggul NCICD tidak hanya berfungsi sebagai pelindung pantai, tetapi juga sebagai wujud kesiapan Jakarta menghadapi tantangan iklim di masa depan. Brantas Abipraya memastikan pengerjaannya sesuai standar kualitas dan keamanan tertinggi,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Dian menambahkan dengan menggunakan teknologi inner boring kualitas pondasi yang dimiliki menjadi lebih baik dan dapat menjamin kestabilan pondasi dalam jangka panjang, terutama di wilayah pesisir yang rentan settlement, sehingga mengurangi risiko penurunan tanah.
Keunggulan dari penggunaan alat pemancang inner boring diantaranya juga mengurangi risiko kerusakan bangunan maupun utilitas di sekitar area proyek, mampu menembus lapisan tanah lunak maupun keras tanpa merusak tiang, serta ramah lingkungan dan sosial. Hal ini dikarenakan dampak kebisingan serta gangguan terhadap masyarakat dan ekosistem pesisir dapat diminimalkan.
“Teknologi ini mengadopsi sistem Nakabori dari Jepang, memungkinkan pengeboran di dalam tiang pancang sehingga mengurangi getaran, kebisingan, dan polusi dibandingkan metode konvensional,” jelas Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Brantas Abipraya berkomitmen pembangunan tanggul ini dapat tuntas tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan langsung oleh masyarakat. Tanggul NCICD hadir untuk menjaga kawasan pesisir dari rob sekaligus membuka peluang pengembangan wilayah. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan perlindungan sekaligus kesempatan ekonomi baru di sekitar kawasan.
Tanggul ini diharapkan menjadi solusi atas penurunan tanah dan naiknya permukaan laut. Pembangunan ini juga sejalan dengan Asta Cita yang menekankan pembangunan berkelanjutan, ketahanan lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Dengan keterlibatan dalam proyek NCICD, Brantas Abipraya akan senantiasa memperkuat peran Kami sebagai BUMN konstruksi adaptif dan inovatif yang berkontribusi menghadirkan infrastruktur tangguh untuk masa depan bangsa,” tutup Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.***
Baca Juga: Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat, Brantas Abipraya Bangun Infrastruktur Jalan untuk Mobilitas
Berita Terkait
-
Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat, Brantas Abipraya Bangun Infrastruktur Jalan untuk Mobilitas
-
Brantas Abipraya Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan Irigasi di Empat Wilayah Indonesia
-
Brantas Abipraya Dukung Pertanian di Kudus, Demak, dan Jepara: Garap Pengembangan Sungai Wulan
-
Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur, Brantas Abipraya Kebut Proyek Tol Probowangi
-
Brantas Abipraya Bangun Bandara VVIP IKN, Siap Dukung Konektivitas dan Mobilitas Pemerintah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar