Bisnis / Makro
Senin, 08 September 2025 | 15:27 WIB
Menteri Perdagangan Budi Santoso [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom]
Baca 10 detik
  • FDA AS menarik empat kontainer udang beku asal RI karena mengandung radioaktif.
  • Mendag RI mengakui kejadian tersebut.
  • Meski demikian ekspor udang ke AS tetap berjalan.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) menarik empat kontainer udang beku asal Indonesia dari peredaran. Produk-produk tersebut diduga terkontaminasi isotop radioaktif, Cesium-137.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membenarkan penarikan tersebut. Namun, ia memastikan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu kelangsungan ekspor udang Indonesia ke AS.

"Enggak ada masalah (ekspor udang), kan ini yang kena kan yang empat kontainer, yang lain enggak ada masalah. Jadi kalau yang dikembalikan empat kontainer, yang lainnya enggak ada masalah," kata Budi saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Meski kasus ini hanya melibatkan sebagian kecil dari total ekspor, pemerintah tidak tinggal diam. Budi Santoso menegaskan bahwa langkah mitigasi akan segera dilakukan untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan.

"Pemerintah akan melakukan mitigasi agar kasus ini tidak terjadi lagi ke depan," jelasnya.

Sebagai respons cepat, kementerian dan lembaga terkait telah menggelar rapat koordinasi di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Rapat ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis, mulai dari penelusuran sumber kontaminasi hingga perbaikan standar keamanan produk ekspor.

Pemerintah berupaya meyakinkan pasar internasional bahwa kasus ini adalah insiden terisolasi. Jaminan ini sangat penting untuk menjaga reputasi udang Indonesia yang merupakan salah satu komoditas ekspor andalan di pasar global.

Load More