- IHSG Menguat Hingga Akhir Sesi Setelah Sentimen Kondisi Politik Mereda
- Data Ekonomi Dalam Negeri Penjualan Ritel Tumbuh Turut Dorong IHSG Menghijau
- Bursa Asia Ditutup Variatif
Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 11 September 2025. IHSG ditutup naik 0,64 persen ke level 7.747.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya mengemukakan, penguatan IHSG ini seiring meredanya kekhawatiran akan prospek ekonomi serta membaiknya kondisi politik dan keamanan dalam negeri.
Dari sisi makro domestik, data penjualan ritel Juli 2025 tumbuh 4,7 persen secara tahunan (YoY), jauh lebih tinggi dibanding kenaikan 1,3 persen YoY di Juni 2025.
"Pertumbuhan ini menjadi yang tercepat sejak Maret 2025 sekaligus mencatat kenaikan tiga bulan berturut-turut. Peningkatan tersebut diyakini didorong oleh stimulus pemerintah dan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate)," tulis Phintraco Sekuritas.
Sementara itu, bursa Asia ditutup bergerak variatif, sedangkan indeks futures di Wall Street cenderung stagnan jelang rilis data inflasi CPI Amerika Serikat.
Dari sisi geopolitik, Presiden AS Donald Trump disebut meminta Uni Eropa memberlakukan tarif 100 persen terhadap China dan India karena membeli minyak dari Rusia. Namun, para analis meragukan Uni Eropa akan memenuhi permintaan tersebut.
Dari Inggris, pasar menanti rilis data GDP Juli 2025 yang diperkirakan tumbuh stagnan 0 perseb (MoM), setelah pada Juni 2025 tumbuh 0,4 persen. Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 1,5 persen YoY, sedikit meningkat dari 1,4 persen pada bulan sebelumnya.
Adapun dari AS, investor juga menunggu data awal indeks Michigan Consumer Sentiment September 2025, yang diperkirakan turun ke level 58, dari 58,2 di Agustus.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area oversold, sementara MACD menunjukkan penyempitan negative slope.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto