- Pertamina Bantah Minta ESDM Hambat Impor BBM SPBU Swasta
- Pertamina Klaim Punya Kuota yang sama dengan SPBU Swasta
- Tudingan Pertamina Hambat Impor BBM DIungkapkan Anggota Komisi VI DPR
Suara.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menampik keputusan Kementerian ESDM untuk meminta SPBU swasta membeli pasokan minyak mentah merupakan siasat dari perusahaan.
Menurutnya, Pertamina memiliki kuota yang sama dengan SPBU Swasta lainnya untuk alokasi impor Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Tanggapan yang beredar bahwa Pertamina seperti yang disampaikan Pak Mufti (Anggota Komisi VI) tadi, Pertamina meminjam tangan ESDM untuk tidak memberikan alokasi kuota BBM di SPBU swasta. Saya sampaikan disini bahwa itu sama sekali tidak benar," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, dikutip Jumat (12/9/2025).
Simon menegaskan, Pertamina juga menyalurkan BBM sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Selain itu, impor BBM maupun minyak mentah juga sesuai dengan aturan Kementerian ESDM.
"Dengan demikian Pertamina juga akan terus bekerja keras agar supaya produk-produk yang kami hasilkan lewat kilang-kilang kami dapat semakin unggul dan dapat semakin dipercaya oleh masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Mufti Anam, mempertanyakan kelangkaan BBM pada SPBU swasta itu terjadi diduga karena Pertamina meminta Kementerian ESDM untuk menghambat impor minyak mentah.
Hal ini ditengarai karena, kini masyarakat berbondong-bondong antre membeli BBM di SPBU swasta.
"Nah pertanyaan kami itu betul tidak Pak? Yang katanya Pertamina meminjam tangannya ESDM untuk bagian yang menghambat importasi terhadap SPBU swasta. Kalau terjadi kami ikut kecewa Pak," katanya.
"Harusnya dengan kejadian fenomena masyarakat yang lebih memilih antri berjam-jam di SPBU swasta dan dibandingkan di SPBU Pertamina. Ini harusnya menjadi introveksi buat Pertamina. Artinya kepercayaan publik kepada Pertamina sedang tidak baik-baik saja," sambung Mufti.
Baca Juga: Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
Pertamina Pasok SPBU Swasta
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, Pertamina bakal memasok minyak mentah untuk SPBU swasta yang akan diolah menjadi BBM.
Terdapat dua SPBU swasta yang mengalami kekosongan pasokan BBM saat ini yakni, Shell Indonesia dan BP-AKR.
"Jadi, Pertamina telah menyanggupi tinggal diatur saja mekanisme teknisnya seperti apa," ujar Juru Bicara Kementeri ESDM Dwi Anggia di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, rencana penyuplaian minyak mentah ini akan dijalankan dengan skema bisnis-to-bisnis (B2B) antara Pertamina dengan SPBU Swasta.
"Ini sesuai dengan Pak Menteri sampaikan juga B2B saja mekanismenya, bisnis to bisnis saja dengan Pertamina,"imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir