Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat deras pada hari Senin, 15 September 2025. IHSG terus menghijau dari awal sesi hinga akhir perdagangan.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik 1,06 persen menuju level 7.937
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 36,52 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 17,05 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,13 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 493 saham bergerak naik, sedangkan 221 saham mengalami penurunan, dan 242 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AALI, BLTZ, BREN, BYAN, CDIA, DSSA, FILM, GGRM, INCO, ITMG, MLPT.
Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan waktu itu diantaranya, ADES, ARTA, BBNI, DATA, INDR, INKP, JARR, LIFE, LINK, MKPI, PACK, PANI.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya mengemukakan penguatan IHSG ini didorong dari membaiknya ekonomi dalam negeri. Selain itu ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed juga jadi sentimen baik bagi IHSG.
"Secara teknikal, histogram negatif MACD mulai mengecil yang menandakan mulai terjadinya pelemahan tekanan jual. Stochastic RSI mengalami reversal dari area oversold," tulis Phintraco Sekuritas.
Sementara, Indeks di bursa Asia ditutup beragam, sebab investor menantikan hasil negosiasi antara AS-China dan beberapa data indikator ekonomi China.
Tercatat, data industrial production China Agustus 2025 tumbuh 5,2 persen YoY (15/9), turun dari 5,7 persen YoY di Juli 2025, serta merupakan pertumbuhan paling lambat sejak Agustus 2024 yang disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan di aktivitas manufaktur.
Baca Juga: IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
Penjualan ritel China pada Agustus 2025 juga melambat menjadi 3,4 persen YoY dari 3,7 persen YoY di Juli 2025, serta merupakan pertumbuhan paling kecil sejak November 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun