Bisnis / Makro
Senin, 15 September 2025 | 12:45 WIB
Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]
Baca 10 detik
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71% pada sesi pertama perdagangan hari ini, mencapai level 7.909,64.
  • Kenaikan IHSG didorong oleh sektor-sektor utama, seperti Infrastruktur (naik 2,02%), Energi (naik 1,34%), dan Barang Baku (naik 1,11%).
  • Saham-saham blue chip seperti BMRI, BBCA, dan TLKM menjadi motor penggerak utama penguatan indeks.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I ditutup dengan performa solid, berhasil melaju ke zona hijau dan menyentuh level psikologis 7.900.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (15/09/2025), IHSG ditutup di level 7.909,64, mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 55,58 poin atau 0,71%.

Pergerakan positif ini menunjukkan sinyal kuat dari pasar modal Indonesia yang kembali bergairah setelah dinamika di pekan sebelumnya.

Di sepanjang sesi pagi, pergerakan IHSG berada dalam rentang yang cukup ketat, dengan level tertinggi tercatat di 7.926,72 dan level terendah di 7.889,19.

Seiring dengan kenaikan indeks utama, Indeks LQ45 yang berisi 45 saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia juga mencatat penguatan, naik 0,43% ke level 808,23.

Aktivitas perdagangan pada sesi pertama berlangsung cukup ramai, dengan total nilai transaksi mencapai Rp8,86 triliun dan volume perdagangan sebanyak 22,09 miliar saham.

Angka-angka ini mencerminkan tingginya minat investor, baik domestik maupun asing, yang kembali masuk ke pasar.

Sektor-sektor Pendorong Kenaikan IHSG

Kenaikan IHSG pada sesi pertama ini tidak lepas dari dorongan kuat yang datang dari sejumlah sektor kunci.

Baca Juga: Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini

Tiga sektor utama berhasil memimpin pergerakan pasar, yaitu Sektor Infrastruktur (IDXINFRA) yang melonjak 2,02%, Sektor Energi (IDXENER) naik 1,34%, dan Sektor Barang Baku (IDXBASIC) yang menguat 1,11%.

Di sektor Infrastruktur, saham-saham seperti CDIA (+9,03%), TLKM (+3,55%), dan BREN (+1,73%) menjadi motor penggerak utama.

Sementara itu, penguatan di sektor Energi didukung oleh saham-saham seperti CUAN (+2,80%), DSSA (+1,59%), dan ENRG (+5,74%).

Di sektor Barang Baku, saham-saham BRMS (+5,88%), INCO (+4,75%), dan TPIA (+0,95%) turut berkontribusi signifikan.

Namun, tidak semua sektor bergerak positif. Beberapa sektor mengalami pelemahan, seperti Sektor Kesehatan (IDXHLTH) yang turun 0,35% dan Sektor Industri (IDXINDUS) yang melemah 0,29%.

Saham-Saham Paling Aktif dan Berpengaruh

Pergerakan IHSG yang solid didukung oleh performa apik dari saham-saham blue chip dan saham dengan kapitalisasi pasar besar.

Dari sisi nilai transaksi, saham-saham seperti BMRI, BBCA, BBRI, dan BRMS menjadi yang paling banyak diperdagangkan. BBCA dan BMRI bahkan masuk dalam jajaran penggerak utama (top leading movers), bersama dengan TLKM, DSSA, dan BREN.

Di sisi lain, saham-saham yang menahan laju IHSG (top lagging movers) pada sesi ini antara lain BBRI (-0,48%), AMMN (-0,92%), dan ASII (-0,88%). Sementara itu, GOTO juga masuk dalam daftar ini dengan pelemahan 1,75%.

Di jajaran saham paling aktif, BSBK memimpin volume perdagangan dengan kenaikan 13,48%, diikuti oleh REAL yang melesat 27,27%. Saham INDX mencatatkan penguatan paling tajam, melonjak 34,04%, menjadikannya top gainer pada sesi pertama ini.

Load More