- Arlan, Wali Kota Prabumulih, menjadi sorotan publik setelah isu pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih yang diduga terkait dengan putrinya viral di media sosial.
- Berdasarkan LHKPN 2024, total kekayaan Arlan mencapai lebih dari Rp17 miliar, sebagian besar berasal dari aset tanah, bangunan, dan alat transportasi.
- Arlan juga dikenal memiliki latar belakang pengusaha sukses dan memiliki empat istri yang pernah ia perkenalkan saat kampanye Pilkada 2024.
Suara.com - Wali Kota Prabumulih, Arlan, belakangan ini ramai dibicarakan publik. Harta kekayaan yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya ikut jadi sorotan setelah dirinya terseret isu terkait pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.
Kasus pencopotan Roni yang mendadak pada 15 September 2025 langsung menimbulkan kontroversi. Publik menduga hal itu terjadi lantaran Roni berani menegur anak seorang pejabat yang memarkir mobil di lapangan sekolah.
Persoalan ini pun berkembang menjadi perbincangan nasional karena menyangkut transparansi serta integritas birokrasi di dunia pendidikan daerah meski belakangan Arlan sudah membantah tuduhan tersebut.
Laporan Harta Kekayaan Arlan
Berdasarkan laporan LHKPN tahun 2024, Arlan memiliki total kekayaan senilai Rp17.002.737.046. Dari jumlah tersebut, aset tanah dan bangunan mencapai Rp5.871.750.000.
Rinciannya, ia tercatat mempunyai 5 unit tanah dan bangunan serta 13 bidang tanah yang tersebar di Prabumulih dan Ogan Ilir.
Selain itu, ia juga melaporkan kepemilikan kendaraan dan mesin senilai Rp4.921.000.000, terdiri dari 8 mobil, 3 sepeda motor, serta 1 unit bulldozer.
Harta bergerak lain senilai Rp202 juta, sementara kas dan setara kas yang disimpan mencapai Rp8.007.987.046. Meski begitu, Arlan juga memiliki beban utang sebesar Rp2 miliar.
Untuk daftar kendaraan roda empat, Arlan melaporkan kepemilikan beberapa unit di antaranya:
- Mitsubishi Colt Diesel FE74HDV (4x2) M/T
- Empat unit Hino FM8JW1A-EGJ
- Satu unit Hino FM8J61D-EGJ Tronton (6x4)
- Dua unit Mitsubishi Triton 2.4L DC tipe Exceed dan GLS (4x4) M/T
Klarifikasi Wali Kota
Baca Juga: Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
Merespons polemik yang semakin meluas, Arlan akhirnya menggelar konferensi pers bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril, Sekda H. Elman, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada Roni Ardiansyah sekaligus masyarakat Prabumulih.
Arlan juga membantah isu yang menyebut pencopotan jabatan Roni berkaitan dengan anaknya. Menurutnya, kabar yang beredar tidak benar dan tidak ada kaitannya dengan urusan pribadi.
Profil Singkat Arlan
Arlan lahir di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada 30 Maret 1975. Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Basri dan Husiah.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih periode 2025–2030 setelah menang dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Franky Nasril.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok