Bisnis / Makro
Minggu, 21 September 2025 | 16:15 WIB
Ilustrasi pengunjung berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Pergeseran perilaku belanja masyarakat, khususnya Gen Z dan Milenial disebut sudah berubah.
  • Gen Z juga masih ingin tampil menarik dengan mengeluarkan uang lebih untuk membeli pakaian.
  • Pada Gen Z, pengeluaran untuk kesehatan dan groceries mengalami penurunan.

Suara.com - Pergeseran perilaku belanja masyarakat, khususnya Gen Z dan Milenial sudah berubah di tengah kondisi pelemahan daya beli.

Temuan ini berdasarkan kajian internal Bank Jago sejalan dengan hasil riset salah satu mitra mereka yaitu YouGov.

Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, menjelaskan pola konsumsi Gen Z dan Milenial kini semakin berbeda.

Salah satunya dipengaruhi oleh faktor usia mapun kebutuhan hidup yang berubah.

“Berkaca pada kondisi ekonomi saat ini, sebenarnya terjadi pergeseran perilaku, khususnya untuk Gen Z dan milenial konteks bagaimana mereka membelanjakan uang mereka untuk hidup sehari-hari,” ujarnya dalam FGD di Bandung, Sabtu (20/9/2025).

Menurut dia, gen Z itu lebih cenderung menghabiskan uangnya dengan kebutuhan pribadi.

Seperti membeli produk kecantikan yang menjadi utama pengeluarannya.

"Itu ada beberapa pos yang jadi lebih banyak dibelanjakan. Lucunya ya, yang pertama itu adalah beautysama personal care, jadi walaupun kondisinya katanya lagi susah, tapi tetap cantik,” ujarnya, dalam Forum Jurnalis Jagoan (FJJ) yang digelar Bank Jago, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025).

Selain itu, lanjut Waasi, Gen Z juga masih ingin tampil menarik dengan mengeluarkan uang lebih untuk membeli pakaian.

Baca Juga: Out of the Box: 4 Hobi Anti-Mainstream Gen Z untuk Mengasah Kreativitas & Produktivitas

Selanjutnya adalah mencari hiburan lain dengan makan di luar. Namun, untuk produk kesehatan tidak diminati oleh Gen Z.

Ilustrasi shoping (Freepik.com/ijeab)

"Tapi mungkin juga karena ini ada life stage ya. Kalau Gen Z kan masih muda-muda, banyak yang belum menikah jadi mereka masih mau tetap cantik," kata dia.

Namun, pergeseran tersebut berbeda dengan kelompok milenial. Kelompok ini cenderung lebih banyak mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan groceries, pembayaran tagihan, hingga kebutuhan rumah tangga.

"Sedangkan yang milenial sudah menikah, atau banyak yang sudah punya anak,” kata Waasi.

Sementara itu, ada juga pos pengeluaran yang justru menurun. Pada Gen Z, pengeluaran untuk kesehatan dan groceries mengalami penurunan.

Sedengkan pada milenial, tabungan, makan di luar, hingga liburan seperti perjalanan udara lebih ditekan.

Load More