- Vietjet, maskapai asal Vietnam, secara resmi menerima pesawat Boeing pertama dari total pesanan bersejarah sebanyak 200 unit. Pengiriman ini menandai tonggak penting dalam kerja sama strategis antara Vietjet dan Boeing.
- Penyerahan pesawat ini bertepatan dengan 30 tahun normalisasi hubungan diplomatik antara Vietnam dan Amerika Serikat. Acara ini disebut sebagai simbol kuat Kemitraan Strategis Komprehensif yang bertujuan mendorong perdagangan, investasi, dan menciptakan ribuan lapangan kerja di kedua negara.
- Pesawat Boeing 737-8 ini akan digunakan untuk melayani rute-rute regional dengan permintaan tinggi, membuka rute-rute baru di Asia Tenggara, dan memperkuat posisi Vietjet sebagai maskapai dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik.
Suara.com - Sebuah tonggak penting dalam sejarah penerbangan dan hubungan diplomatik Vietnam-Amerika Serikat (AS) terukir. Vietjet, maskapai penerbangan asal Vietnam, secara resmi menerima pengiriman pesawat Boeing 737-8 pertamanya di Boeing Delivery Center, Seattle.
Pesawat ini merupakan bagian dari pesanan jumbo bersejarah sebanyak 200 unit yang bernilai US$32 miliar.
Upacara penyerahan disaksikan langsung oleh Presiden Vietnam, Luong Cuong, serta pejabat senior dari kedua negara. Momen ini bertepatan dengan perayaan 30 tahun normalisasi hubungan diplomatik, yang kini telah berevolusi menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif sebuah kerja sama yang bertujuan mendorong perdagangan, investasi, dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja.
Dr. Nguyen Thi Phuong Thao, Chairwoman Vietjet, menyebut penerimaan pesawat ini sebagai buah kolaborasi erat yang telah terjalin hampir satu dekade. "Kehadiran pesawat ini menandai dimulainya ratusan pengiriman pesawat lainnya dalam beberapa tahun mendatang," ujarnya, Selasa (23/9/2025). Ia menambahkan bahwa pencapaian ini tidak hanya memperkuat perdagangan bilateral, tetapi juga mencerminkan visi bersama untuk memajukan industri penerbangan.
Senada dengan itu, Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes, Stephanie Pope, menyatakan kehormatannya dapat menjadi bagian dari momen bersejarah ini. "Pesawat 737-8 ini akan mendukung perluasan jaringan penerbangan Vietjet, membuka rute baru di Asia Tenggara, dan memperkuat posisinya sebagai salah satu maskapai generasi baru paling dinamis di kawasan tersebut," katanya.
Dengan penambahan armada modern ini, Vietjet berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai maskapai dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik. Saat ini, Vietjet telah mengoperasikan lebih dari 145 rute domestik dan internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery