- Harga emas Antam pecah rekor, naik Rp 41.000 per gram
- Harga buyback emas Antam juga melonjak tinggi Rp 41.000
- Emas dunia menguat tajam didorong pemangkasan suku bunga AS
Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 23 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.164.000 per gram.
Harga emas Antam itu pecah rekor dengan naik sebesar Rp 41.000 dibandingkan hari Senin, 6 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 2.011.000 per gram.
Harga buyback itu juga alami melompat tinggi Rp 41.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.132.000
- Emas 1 Gram Rp 2.164.000
- Emas 2 gram Rp 4.268.000
- Emas 3 gram Rp 6.377.000
- Emas 5 gram Rp 10.595.000
- Emas 10 gram Rp 21.135.000
- Emas 25 gram Rp 57.712.000
- Emas 50 gram Rp 105.345.000
- Emas 100 gram Rp 210.612.000
- Emas 250 gram Rp 526.265.000
- Emas 500 gram Rp 1.052.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 2.104.600.000
Harga Emas Dunia Perkasa
Harga emas dunia kembali menguat tajam dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin (22/9/2025). Penguatan logam mulia ini didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) lebih lanjut serta derasnya permintaan safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 1,7 persen ke level rekor baru di USD 3.747,08 per ons pada pukul 14.06 ET (18.06 GMT). Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup lebih tinggi 1,9 persen di USD 3.775,10.
“Permintaan aset safe haven terus mengalir di tengah ketidakpastian geopolitik, termasuk perang Rusia-Ukraina. Pemangkasan suku bunga The Fed minggu lalu dan kemungkinan pemangkasan berikutnya di akhir tahun,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Baca Juga: Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Sentimen pasar semakin fokus pada pidato para pejabat The Fed pekan ini, termasuk pernyataan Ketua Jerome Powell pada Selasa. Investor juga menantikan data inflasi utama, yakni indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS yang akan dirilis pada Jumat.
Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan lalu — penurunan pertama sejak Desember 2024. Gubernur Federal Reserve, Stephen Miran, bahkan menegaskan bahwa bank sentral harus memangkas suku bunga secara agresif untuk mengurangi risiko terhadap prospek ekonomi AS.
Dari sisi fundamental, permintaan bank sentral juga kembali menguat. Societe Generale dalam catatannya menyebutkan pembelian emas oleh bank sentral mencapai 63 ton, menyamai rata-rata pasca-2022 setelah sempat mengalami penurunan musiman. Faktor ini menambah sentimen bullish bagi emas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
Terkini
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
IHSG Berbalik Menghijau di Selasa Pagi, Berikut Saham-saham yang Cuan
-
Kementerian Purbaya Buka Blokir Anggaran K/L Rp168,5 Triliun
-
Bukan ke Luar Negeri, Kini Orang RI Rela 'Tumpah Ruah' Wisata di Dalam Negeri, Ini Alasannya!
-
RI Gali Investasi Hilirisasi Alumunium di Jepang
-
DPR Setujui Anggito Abimanyu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS 2025-2030
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama