Bisnis / Keuangan
Selasa, 23 September 2025 | 09:37 WIB
Pramuniaga menunjukkan emas batangan di Cikini Gold Center, Jakarta, Rabu (8/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Baca 10 detik
  • Harga emas Antam pecah rekor, naik Rp 41.000 per gram
  • Harga buyback emas Antam juga melonjak tinggi Rp 41.000
  • Emas dunia menguat tajam didorong pemangkasan suku bunga AS

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 23 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.164.000 per gram.

Harga emas Antam itu pecah rekor dengan naik sebesar Rp 41.000 dibandingkan hari Senin, 6 Agustus 2025 sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 2.011.000 per gram.

Pramuniaga menunjukkan emas Antam yang dijual di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). [ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/app/nym/pri]

Harga buyback itu juga alami melompat tinggi Rp 41.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 Gram Rp 1.132.000
  • Emas 1 Gram Rp 2.164.000
  • Emas 2 gram Rp 4.268.000
  • Emas 3 gram Rp 6.377.000
  • Emas 5 gram Rp 10.595.000
  • Emas 10 gram Rp 21.135.000
  • Emas 25 gram Rp 57.712.000
  • Emas 50 gram Rp 105.345.000
  • Emas 100 gram Rp 210.612.000
  • Emas 250 gram Rp 526.265.000
  • Emas 500 gram Rp 1.052.320.000
  • Emas 1.000 gram Rp 2.104.600.000

Harga Emas Dunia Perkasa

Harga emas dunia kembali menguat tajam dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin (22/9/2025). Penguatan logam mulia ini didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) lebih lanjut serta derasnya permintaan safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 1,7 persen ke level rekor baru di USD 3.747,08 per ons pada pukul 14.06 ET (18.06 GMT). Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup lebih tinggi 1,9 persen di USD 3.775,10.

“Permintaan aset safe haven terus mengalir di tengah ketidakpastian geopolitik, termasuk perang Rusia-Ukraina. Pemangkasan suku bunga The Fed minggu lalu dan kemungkinan pemangkasan berikutnya di akhir tahun,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Baca Juga: Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Sentimen pasar semakin fokus pada pidato para pejabat The Fed pekan ini, termasuk pernyataan Ketua Jerome Powell pada Selasa. Investor juga menantikan data inflasi utama, yakni indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS yang akan dirilis pada Jumat.

Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan lalu — penurunan pertama sejak Desember 2024. Gubernur Federal Reserve, Stephen Miran, bahkan menegaskan bahwa bank sentral harus memangkas suku bunga secara agresif untuk mengurangi risiko terhadap prospek ekonomi AS.

Dari sisi fundamental, permintaan bank sentral juga kembali menguat. Societe Generale dalam catatannya menyebutkan pembelian emas oleh bank sentral mencapai 63 ton, menyamai rata-rata pasca-2022 setelah sempat mengalami penurunan musiman. Faktor ini menambah sentimen bullish bagi emas.

Load More