Suara.com - Belum lama ini beredar rekaman video di media sosial yang memperlihatkan secara jelas proses uji coba lepas landas serta pendaratan (take-off and landing) melalui sistem EMALS (Electromagnetic Aircraft Launch System) yang dilakukan oleh jet tempur Shenyang J-35B.
Video viral ini sukses menjadi sorotan di berbagai media sosial serta platform berita pertahanan. Video yang beredar itu memperlihatkan keberhasilan uji coba peluncuran dan pendaratan beberapa jenis pesawat di kapal induk ketiga Angkatan Laut Cina, Fujian.
Walaupun tidak dijelaskan mengenai lokasi pembuatan video, uji coba ini hampir dipastikan dilakukan di perairan terbuka dekat galangan kapal Jiangnan di Shanghai, tempat kapal induk Fujian dibangun.
Area tersebut merupakan lokasi yang logis untuk uji coba laut pertama bagi kapal tersebut, mengingat kemungkinan akses ke pangkalan laut dan galangan kapal jika diperlukan perbaikan ataupun penyesuaian jet tempur tersebut.
Uji coba jet tempur Shenyang J-35B ini menjadi sangat signifikan karena hal ini merupakan kali pertama bagi Cina untuk menguji sistem EMALS dengan pesawat berawak di laut. Sistem EMALS memungkinkan pesawat dapat lepas landas dengan beban yang lebih berat serta lebih cepat jika dibandingkan dengan sistem ski-jump yang digunakan pada kapal induk Cina sebelumnya, yakni Liaoning dan Shandong.
Kemunculan jet tempur siluman J-35B menjadi sorotan utama yang menunjukkan bahwa Cina telah berhasil mengembangkan jet tempur generasi kelima yang kompatibel dengan operasi kapal induk.
J-35 ini akan menjadi pesaing langsung bagi jet tempur F-35C milik Angkatan Laut AS dan akan meningkatkan kapabilitas tempur kapal induk Cina ke level yang jauh lebih tinggi.
Spesifikasi Shenyang J-35
Shenyang J-35 adalah pesawat tempur berukuran sedang dengan mesin ganda yang merupakan jet tempur generasi kelima kedua Tiongkok setelah Chengdu J-20. Jet siluman terbaru Cina ini akhirnya diluncurkan di pameran udara Zhuhai tahun lalu.
Baca Juga: Houthi Ancam Balas AS: Kapal Induk Truman Jadi Target Selanjutnya di Laut Merah?
Sebagai program militer yang sangat rahasia, sebagian besar dari apa yang diyakini tentang J-35 hingga kini di Barat hanyalah spekulasi, hampir semua detail yang tidak dapat dikonfirmasi melalui inspeksi visual pesawat memang masih belum terkonfirmasi.
Berdasarkan informasi dari laman Domino Theory, dominotheory.com, J-35 pertama kali terlihat pada tahun 2012 sebagai pesawat berbeda, FC-31 Gyrfalcon.
Pesawat ini konon dikembangkan oleh Shenyang Aircraft Corporation sebagai proyek swasta, tetapi pengamat Barat langsung berspekulasi bahwa FC-31, yang lebih kecil daripada J-20, lebih cocok untuk dikembangkan menjadi pesawat tempur generasi kelima berbasis kapal induk.
Para pengamat juga memperhatikan bahwa FC-31 tampak sangat mirip dengan F-35 Amerika, hanya saja dengan dua mesin, bukannya satu.
Para pengguna internet mulai menyebutnya sebagai J-35 (semua pesawat tempur Tiongkok menggunakan sebutan J–jian berarti memusnahkan). Nama ini kini telah dikonfirmasi sebagai nama resminya.
Berdasarkan konfirmasi dari Global Times, J-35 ini akan menjadi pesawat tempur berbasis kapal induk.
Berita Terkait
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
5 Fakta 'Red Wolf' Marsma Fajar Adriyanto, Elang F16 Penantang Jet Tempur AS
-
Pemerintah Iran Pastikan Tak Ada Radiasi Usai Situs Nuklirnya Dibom Pesawat Tempur AS
-
Babak Baru Perang Iran-Israel! Jet Tempur AS Bom 3 Situs Nuklir Iran, Trump: Waktunya Perdamaian
-
Iran Tembak Jatuh Pesawat Canggih Seharga Rp4,5 Triliun Milik Israel
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Apa Itu Metode Pengelolaan Uang 50-30-20? Pahami agar Keuangan Tetap Sehat
-
Butuh Dana Mendesak? Ini Panduan Lengkap Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian
-
BI Sebut Redenominasi Butuh Persiapan Lama
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
OJK Temukan 8 Pindar Belum Memenuhi Ekuitas Minum Rp 12,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan 'Hadiah' Rp300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Tangani Stunting
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah