- Harga emas Antam 30 September 2025 stagnan di level rekor Rp 2.198.000 per gram, sama seperti hari sebelumnya.
- Stabilitas ini terjadi setelah kenaikan signifikan yang dipicu oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
- Dalam sebulan, harga emas telah melonjak lebih dari 11%, menunjukkan tren penguatan akibat permintaan aset aman.
Suara.com - Setelah euforia mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah (All-Time High/ATH) kemarin, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini bergerak sideways.
Pasar seolah mengambil jeda untuk bernapas setelah reli yang kuat.
Data dari situs Logam Mulia menunjukkan harga emas ukuran satu gram berada di level Rp2.198.000 pada Selasa (30/9/2025), angka yang sama persis dengan harga penutupan perdagangan di hari Senin.
Harga pembelian kembali (buyback) juga terpantau stagnan di angka Rp2.045.000 per gram.
Geopolitik Global
Meskipun stagnan hari ini, tren kenaikan harga emas dalam beberapa waktu terakhir didorong oleh faktor eksternal yang kuat. Pemicu utamanya adalah eskalasi ketegangan geopolitik global.
"Situasi di Timur Tengah, khususnya yang melibatkan Iran dan Israel, menjadi perhatian utama pasar. Konflik yang memanas membuat investor mencari aset aman."
Emas, sebagai aset safe haven atau lindung nilai yang paling diandalkan, permintaannya melonjak tajam saat kondisi ekonomi atau politik dunia tidak menentu.
Para analis memproyeksikan harga emas masih berpotensi naik lebih tinggi, sangat bergantung pada perkembangan konflik yang terjadi.
Baca Juga: Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
Pasar Ambil Napas?
Stabilitas harga hari ini dapat diartikan sebagai fase konsolidasi, di mana pasar mengambil jeda sebelum menentukan arah pergerakan selanjutnya.
Namun, jika dilihat dalam rentang waktu yang lebih panjang, performa emas sangat impresif.
Performa Mingguan
Dalam sepekan terakhir, harga telah bergerak naik sekitar 1,57% dari level Rp2.164.000 per gram.
Waktu | Harga per Gram | Perubahan |
Hari Ini (30 September 2025) | Rp 2.198.000 | Rp 0 (0,00%) |
Kemarin (29 September 2025) | Rp 2.198.000 | +Rp 7.000 (+0,32%) |
Seminggu Lalu (23 September 2025) | Rp 2.164.000 | +Rp 34.000 (+1,57%) |
Sebulan Lalu (30 Agustus 2025) | Rp 1.964.000 | +Rp 234.000 (+11,91%) |
Performa Bulanan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Sudah Keluar? Cek Status Sekarang di Mola BKN
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim