- Kalla Group didirikan pada tahun 1952 oleh H. Hadji Kalla dan Hajjah Athirah Kalla di Makassar.
- Perusahaan ini berkembang dari dealer Toyota menjadi korporasi multisektor yang mencakup otomotif, logistik, konstruksi, properti, energi, pendidikan, hingga kehutanan.
- Kepemimpinan Kalla Group saat ini dijalankan oleh generasi keluarga Jusuf Kalla, termasuk Solihin Kalla, Fatimah Kalla, dan Imelda Kalla yang memegang peran strategis dalam manajemen dan sosial perusahaan.
Titik balik pertumbuhan perusahaan ini dimulai dari kepercayaan sebagai mitra resmi Toyota, yang kemudian membuka jalan bagi ekspansi ke bidang perdagangan, transportasi, konstruksi, properti, manufaktur, energi, pendidikan, hingga kehutanan.
Unit usaha Kalla Group terbentang luas, mencakup:
1. Otomotif
Kalla Toyota, Kalla Kars, dan OtoXpert sebagai jaringan dealer dan bengkel mobil. Perusahaan pendukung seperti PT Hadji Kalla, PT Makassar Raya Motor, dan PT Kars Inti Amanah.
2. Transportasi & Logistik
Operator kapal dan logistik seperti Kalla Lines, Kalla Transport, dan Kalla Logistik., termasuk perusahaan seperti PT Bukaka Lintas Tama, PT Jelajah Laut Nusantara, dan PT Nusantara Aircharter.
3. Konstruksi
Bumi Karsa dan Kalla Aspal sebagai kontraktor dan agen aspal yang didukung oleh PT Bumi Sarana Beton dan PT Bukaka Teknik Utama.
4. Properti & Kafe
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
Pengelola properti seperti Kalla Inti Karsa dan Bukit Baruga. Sekaligus brand kuliner seperti Gastros Cafe, SAO Eating Point, dan Timur Resto.
5. Manufaktur & Energi
Kalla Beton dan Bumi Mineral Sulawesi untuk beton dan smelter feronikel. PLTA milik Poso Energy dan Poso Malea Energy, serta PT Kalla Electrical System.
6. Pendidikan & Keuangan
Sekolah Islam Athirah dan Kalla Business School sebagai lembaga pendidikan. PT Amanah Finance dan PT Kalla Retail Indonesia di sektor finansial dan ritel.
7. Kehutanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM