-
IHSG awal perdagangan Rabu melonjak 0,41 persen ke level 8.202
-
Kenaikan IHSG didukung proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur-Pasifik
-
Harga emas global tembus $4.000, didorong pencarian aset aman
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih perkasa di zona hijau pada awal perdagangan, Rabu 8 Oktober 2025. IHSG menghijau ke level 8.201.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.06 WIB, IHSG terus melompat naik 0,41 persen ke level 8.202
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,28 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,56 triliun, serta frekuensi sebanyak 255.300 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 273 saham bergerak naik, sedangkan 224 saham mengalami penurunan, dan 459 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AGII, CBRE, CUAN, DCII, FILM, ICBP, INCO, INDR, LIFE, MLTP, NIKL, POLU.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Looser diantaranya, AMFG, ANJT, BBCA, CMRY, DNET, DSSA, GGRM, ITMG, JECC, MKPI, SHIP, SMIL.
Proyeksi IHSG
IHSG diperkirakan melanjutkan tren bullish pada perdagangan Rabu (8/10/2025), setelah dibuka bervariasi di kawasan Asia pagi ini.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.035 dan resistance 8.270, dengan peluang menguat terbuka lebar di tengah sentimen positif dari kawasan Asia Timur dan Pasifik.
Baca Juga: Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
Kenaikan proyeksi ekonomi kawasan Asia Timur dan Pasifik oleh Bank Dunia menjadi salah satu pendorong sentimen positif di pasar. Dalam laporannya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kawasan tahun 2025 mencapai 4,8 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan 5,0 persen pada 2024.
"Vietnam diperkirakan memimpin pertumbuhan dengan 6,6 persen, diikuti Mongolia (5,9 persen) dan Filipina (5,3 persen). Sementara China, Kamboja, dan Indonesia sama-sama diproyeksikan tumbuh 4,8 persen,” tulis Phillip Sekuritas dalam riset hariannya.
Namun, di sisi lain, tekanan dari pasar global masih membayangi pergerakan IHSG. Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah semalam, dengan S&P 500 dan Nasdaq menghentikan reli tujuh hari beruntun.
Pelemahan tersebut dipicu oleh kekhawatiran terhadap margin bisnis Oracle di sektor Cloud Computing yang lebih rendah dari ekspektasi, serta kerugian dari kerja sama dengan Nvidia.
Sentimen negatif itu memunculkan kembali kekhawatiran adanya gelembung (bubble) Artificial Intelligence (AI), mirip fenomena dot-com bubble di akhir 1990-an.
Ketidakpastian politik di Amerika Serikat juga turut menekan sentimen pasar. Penutupan (shutdown) pemerintahan AS telah memasuki hari ketujuh tanpa tanda-tanda penyelesaian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Cek Deretan Harganya Hari Ini
-
Arus Modal Asing Banyak yang Kabur, Investasi Indonesia Kalah dari Korea
-
Bahlil Jawab Kritikan DPR soal PP Minerba yang Tak Kunjung Terbit!
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini