-
IHSG sesi pertama melemah 0,50 persen, turun ke level 8.127
-
IHSG berpotensi bergerak di rentang 8.075 sampai 8.150 sore ini
-
Sektor industri, transportasi, energi menjadi Top Gainers sesi pertama
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada sesi pertama perdagangan, Rabu 8 Oktober 2025. IHSG melemah ke level 8.127 atau turun 0,50 persen.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya, mengungkapkan secara teknikal, terdapat pembentukan histogram negatif pada MACD serta Stochastic RSI berada pada pivot area.
"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.075-8/150 pada perdagangan Sesi II Rabu (8/10)," tulis Phintraco Sekuritas.
Mengutip data Phintraco Sekuritas, IHSG dibuka ke level 8.201 dan sempat menuju level 8.225, kendati begitu berakhir melemah di sesi pertama.
Pada sesi pertama ini, sebanyak 26,10 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 18,52 triliun serta, 2,02 juta kali frekuensi.
Adapun, saham-saham dengan nilai transaksi tertinggi yaitu CUAN dengan harga Rp 2.220, CDIA Rp 2.140, dan CBRE Rp 1.815.
Sedangkan, saham-saham yang volume perdagangannya paling banyak ada perdagangan sesi pertama diantaranya, BUMI, GOTO, dan CPRO.
Lalu, saham-sahan yang masuk dalam jajaran Top Gainers pada perdagangan sesi pertama diantaranya, INCP, ISAT, dan ANTM. Sedangkan, saham-saham yang Top Losers diantaranta, UNTR, PTRO, BRPT.
Sementara itu sektor yang masuk Top Gainers diantaranya, sektor industrial, transportasi dan energi. Lalu, sektor yang masuk jajaran Top Losers yaitu, infrasrtuktur, properti dan finansial.
Baca Juga: Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur