- Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) ditutup anjlok 14,83% (Auto Reject Bawah/ARB) pada Jumat (10/10) setelah mencatat kenaikan 7.610% YTD.
- Koreksi tajam ini diwarnai rumor transaksi negosiasi jumbo Rp200 miliar yang diduga melibatkan investor Andry Hakim, di tengah rencana ekspansi besar CBRE ke kapal pipe-laying senilai US$100 juta.
- Meskipun terkoreksi, harga penutupan CBRE masih berada jauh di atas posisi awal tahun. Secara Year-to-Date (YTD), saham ini tercatat terbang 7.610% dari harga Rp19 pada 2 Januari 2025.
Suara.com - Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mengakhiri reli kenaikan yang spektakuler dalam beberapa pekan terakhir dengan koreksi tajam.
Pada penutupan perdagangan Jumat (10/10/2025) lalu, saham emiten yang dikaitkan dengan pengusaha Happy Hapsoro ini anjlok 14,83% ke level Rp1.465 per saham, bahkan menyentuh batas Auto Reject Bawah (ARB).
Meskipun terkoreksi, harga penutupan CBRE masih berada jauh di atas posisi awal tahun. Secara Year-to-Date (YTD), saham ini tercatat terbang 7.610% dari harga Rp19 pada 2 Januari 2025.
Kenaikan gila-gilaan ini juga tercermin dari volume dan nilai transaksi yang membludak, di mana nilai transaksi harian sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu Rp1,13 triliun pada Rabu (8/10).
Spekulasi Transaksi Jumbo dan Sosok Andry Hakim
Di tengah volatilitas harga yang tinggi, pasar kini dihebohkan oleh perbincangan mengenai adanya transaksi negosiasi jumbo saham CBRE yang nilainya mencapai Rp200 miliar.
Spekulasi liar menyebutkan transaksi tersebut melibatkan nama investor kondang, Andry Hakim.
Meskipun namanya belum tercantum dalam daftar pemegang saham di atas 5% (data KSEI per 9 Oktober 2025), Andry Hakim telah mengakui melalui sebuah podcast bersama Leon Hartono bahwa dirinya memang tengah melakukan aksi akumulasi saham CBRE dengan jumlah kepemilikan yang semakin mendekati ambang batas 5%.
Lonjakan fantastis harga CBRE sejak awal Agustus 2025 (melompat 1.623% dalam waktu kurang dari tiga bulan) sejalan dengan langkah ekspansi bisnis yang agresif dari perusahaan:
Baca Juga: IHSG Diwarnai Aksi Ambil Untung, Tapi Berakhir Menguat Tipis
- Akuisisi Kapal Jumbo: CBRE berencana membeli kapal pipe-laying & lifting vessel milik Hilong Shipping Holding Ltd senilai US$100 juta (setara Rp1,6 triliun).
- Due Diligence Perusahaan Offshore: CBRE juga tengah melakukan uji tuntas (due diligence) untuk mengakuisisi perusahaan jasa offshore lain, dengan potensi realisasi yang mencapai lebih dari 50%.
Langkah-langkah ekspansi ke sektor jasa perkapalan dan energi ini memberikan sentimen positif bagi investor, meskipun koreksi tajam pada Jumat lalu mengingatkan pelaku pasar akan tingginya risiko volatilitas pada saham yang telah mencatat kenaikan fenomenal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Trump Bikin Bitcoin Anjlok, Ini Penyebab dan Prediksi Harganya
-
TPG 2025 Terancam Tertunda? 6 Kode Ini di Info GTK Jadi Penentu
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
OJK Pastikan Kinerja Industri Perbankan Makin Kuat, Ini Buktinya
-
1.556 Pinjol Ilegal Sudah Ditutup Sepanjang Tahun 2025
-
Sektor Industri dan Keuangan Dituntut Gerakan Aksi Udara Bersih
-
IHSG Terancam Koreksi, Wall Street Terguncang Imbas Ancaman Trump ke China
-
Harga Emas Naik Tipis Senin Ini: Antam Rp 2.414.000 per Gram, Galeri 24 2,3 Jutaan
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%