- Harga Emas (XAU/USD) melanjutkan reli ke rekor tertinggi baru di tengah sentimen bullish yang kuat, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan risiko perang dagang AS-China yang membayangi. Fokus pasar kini tertuju pada pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell malam ini untuk mencari petunjuk kebijakan moneter lebih lanjut. Level kunci berikutnya di $4.200.
Suara.com - Harga Emas (XAU/USD) sekali lagi mencatatkan rekor pencapaian baru pada perdagangan awal Selasa.
Sentimen bullish yang dominan di pasar logam mulia tampak tak tergoyahkan, bahkan di tengah adanya jeda rebound Dolar AS (USD) semalam.
Kekuatan Emas didukung oleh kombinasi ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi kebijakan moneter dari Amerika Serikat.
Emas tetap menjadi aset favorit dengan strategi 'Buy on Pullback' (beli saat harga turun koreksi), menandakan keyakinan tinggi investor terhadap tren kenaikan jangka menengah hingga panjang.
Para pelaku pasar kini menanti serangkaian pernyataan dari pejabat Federal Reserve (The Fed) AS.
Perhatian utama tertuju pada Ketua The Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan berbicara mengenai "Prospek Ekonomi dan Kebijakan Moneter" di Pertemuan Tahunan Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis (NABE) di Philadelphia.
Pernyataan Powell akan dicermati ketat untuk mencari petunjuk baru mengenai ruang lingkup penurunan suku bunga menjelang akhir tahun, yang menjadi salah satu faktor fundamental utama pendorong kenaikan harga Emas.
Selain itu, risiko perdagangan antara AS dan Tiongkok terus membayangi dan menambah daya tarik Emas sebagai aset safe haven:
- China Melunak: Kementerian Perdagangan Tiongkok mengonfirmasi telah memberi tahu AS mengenai kontrol ekspor rare earth baru mereka dan mengadakan perundingan tingkat kerja pada Senin.
- Pertemuan Trump-Xi: Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengonfirmasi bahwa Presiden Donald Trump tetap berencana bertemu dengan pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, di Korea Selatan pada akhir Oktober.
- Faktor-faktor pendukung Emas lainnya yang terus berlanjut adalah ekspektasi persisten bahwa The Fed akan melakukan dua kali penurunan suku bunga tahun ini, serta kekhawatiran mengenai penutupan pemerintah AS yang berpotensi berkepanjangan.
Analisis Teknikal XAU/USD: Mencari Level $4.200
Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis Senin Ini: Antam Rp 2.414.000 per Gram, Galeri 24 2,3 Jutaan
Secara teknikal, pergerakan Emas saat ini didominasi oleh inersia bullish. Namun, indikator menunjukkan potensi koreksi jangka pendek:
- Level Resisten Kunci: Pembeli Emas kembali menantang batas atas rising channel bulanan, yang saat ini berada di sekitar $4.162.
- Sinyal Jenuh Beli: Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14 hari kembali memasuki zona sangat jenuh beli (overbought), mendekati 82,50, mengindikasikan bahwa Emas mungkin mengalami pullback korektif singkat jika gagal menembus resisten $4.162.
- Potensi Koreksi: Jika Emas menghadapi penolakan di $4.162, penjual bisa menyerang batas bawah rising channel di $4.014. Penutupan harian di bawah $4.014 akan mengkonfirmasi penembusan sisi bawah channel, memicu koreksi lebih dalam menuju level psikologis $3.950, dan selanjutnya ke zona $3.895.
- Target Rally Berikutnya: Apabila pembeli berhasil menembus dan mempertahankan penutupan di atas rintangan $4.162 secara berkelanjutan, rally pencetak rekor bisa berlanjut dengan target angka bulat berikutnya di $4.200.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada
-
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
-
Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
-
Bahlil Wanti-wanti BPS: Saya Orang Timur Tidak Suka Manipulatif!
-
Karawang Makin Dilirik, Lippoland Genjot Penjualan di Dua Kawasan Hunian