Suara.com - Sosok Thomas Sugiarto Oentoro dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia. Nama Thomas muncul sejak hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) diumumkan pada 15 Oktober 2025.
Sebelumnya Thomas telah malang-melintang dalam karier profesional di dunia keuangan dan investasi. Thomas akan mendampingi Glenny Kairupan yang resmi menjabat sebagai Direktur Utama Garuda setelah terpilih dalam RUPSLB. Glenny Kairupan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Karier Thomas Sugiarto Oentoro dimulai dari bidang perbankan internasional hingga lembaga investasi negara. Mengutip Indonesia Investment Authority, Thomas pernah melakoni karier di berbagai lembaga. Dia adalah
Chief Risk Officer di Indonesia Investment Authority (INA) yang bertanggung jawab atas pengelolaan risiko keuangan dan investasi. Dia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di Garuda Indonesia.
Kiprah terdahulu di OCBC Indonesia, KV Asia Capital, dan International Finance Corporation (IFC) turut membentuk dirinya menjadi ahli di bidang ekonomi seperti hari ini.
Sebelum berkarier di dunia internasional, Thomas menyelesaikan pendidikan di bidang keuangan di New York University. Kemudian melanjutkan ke University of Chicago Booth School of Business dan berhasil meraih gelar MBA.
Mengutip Antara, Glenny H Kairupan resmi menjabat Dirut PT Garuda Indonesia yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang berlangsung di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Jakarta, Rabu.
RUPSLB itu dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 68.652.324.331 lembar saham, atau sebesar 75,04 persen dari total keseluruhan saham dengan hak suara, dan diselenggarakan untuk membahas dan memutuskan agenda tunggal, yakni Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
"Dalam RUPSLB 2025 tersebut para pemegang saham resmi menyetujui pengangkatan Glenny H Kairupan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, serta memberhentikan dengan hormat Wamildan Tsani yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak 15 November 2024 lalu," tulis manajemen Garuda melalui keterangan resmi, Rabu.
Baca Juga: Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Diketahui, Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Selain itu, agenda perubahan pengurus Perseroan turut menunjuk Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi, serta Frans Dicky Tamara sebagai Komisaris.
Disebutkan agenda perubahan susunan pengurus itu merupakan bagian dari langkah strategis Perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi penyehatan. Agenda ini sebelumnya telah memperoleh dukungan dan persetujuan dari Pemegang Saham, c/q Pemerintah Indonesia, dan pengawasan, serta pengelolaan oleh BPI Danantara Indonesia.
Dukungan tersebut mencakup strategi optimalisasi model bisnis, penguatan struktur pendanaan jangka panjang, serta penguatan tata kelola, dan memastikan arah dan program restrukturisasi berkelanjutan.
Langkah-langkah ini selaras dengan strategi nasional Pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara domestik dan internasional, mendukung pemulihan serta pertumbuhan sektor pariwisata, dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat penerbangan regional di kawasan Asia Tenggara.
Dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, Danantara Indonesia sangat ingin sebuah flag carrier nasional sehat dan berkembang, menguasai jalur-jalur domestik, termasuk Kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil