- Purbaya mengungkap bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penangkapan mafia besar-besaran.
- Mafia itu merujuk pada sektor tekstil dan baja yang selalu merugikan negara.
- Purbaya belum bisa merinci besaran kerugian negara yang terjadi akibat ulah mafia tersebut.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan rencana besar yang akan mengguncang dunia gelap penyelundupan di Indonesia.
Purbaya mengungkap bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penangkapan mafia besar-besaran yang merugikan negara.
Rencana tegas ini disampaikan Purbaya usai menghadiri agenda di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).
"Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses. Intinya yang selama ini under invoicing, nyelundupin. Yang paling banyak tekstil, baja segala macam. Sudah ada nama-namanya," kata Purbaya.
Fokus utama operasi ini adalah mafia yang terlibat dalam penyelundupan komoditas besar seperti tekstil dan baja, yang selama ini diduga kuat merugikan penerimaan negara melalui praktik under invoicing (penilaian harga di bawah nilai sebenarnya) dan penyelundupan.
Meski demikian, Purbaya belum bisa merinci besaran kerugian negara yang terjadi akibat ulah mafia tersebut. "Belum tahu. Masih kita hitung," ujarnya singkat.
Selain memburu mafia dari luar, Purbaya menegaskan agenda utama lain adalah membersihkan internal Kementerian Keuangan dari pegawai-pegawai nakal, khususnya di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Sebagai bentuk keseriusan dan keterbukaan, Purbaya bahkan telah meluncurkan kanal pengaduan langsung dari masyarakat. "Untuk melakukan pembersihan itu, Purbaya sudah resmi merilis nomor WhatsApp 'Lapor Pak Purbaya' untuk menerima aduan masyarakat soal permasalahan pajak dan bea cukai," tutupnya.
Baca Juga: Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya