- SIG ditunjuk menjadi pemimpin untuk BUMN klaster infrastruktur.
- Klaster ini bertujuan berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk mengatasi kompleksitas pembangunan, khususnya dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan.
- Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, yang kini menjabat sebagai Chairwoman of Steering Committee I2RI, menyatakan komitmen perusahaan untuk memimpin agenda dekarbonisasi.
Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengambil peran sentral dengan memperkuat applied research & innovation melalui keterlibatan aktifnya dalam Indonesia Infrastructure Research and Innovation Institute (I2RI).
I2RI merupakan wadah kolaborasi sembilan BUMN klaster infrastruktur yang bertujuan berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk mengatasi kompleksitas pembangunan, khususnya dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan.
Komitmen ini ditegaskan kembali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Keberlanjutan Pembentukan I2RI pada September 2025.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, yang kini menjabat sebagai Chairwoman of Steering Committee I2RI, menyatakan komitmen perusahaan untuk memimpin agenda dekarbonisasi.
"SIG sebagai koordinator I2RI senantiasa berkomitmen dalam mendukung keberhasilan program dekarbonisasi melalui penurunan emisi Co2, salah satunya melalui pemanfaatan semen rendah karbon pada proyek-proyek strategis nasional," kata Reni Wulandari dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).
Reni menekankan bahwa I2RI diharapkan menjadi katalis bagi kemajuan industri bahan bangunan dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah regional. Fokus riset I2RI mencakup pengembangan material bangunan dan konstruksi yang ramah lingkungan.
Untuk memastikan hasil riset relevan dan aplikatif, I2RI tidak bergerak sendiri. Mereka merangkul berbagai pihak, mulai dari praktisi, akademisi, hingga pemerintah, guna menghimpun wawasan dan masukan.
"Teknologi konstruksi di era modern saat ini berkembang dengan pesat sehingga membutuhkan dukungan inovasi yang mengadopsi teknologi digital, bahan bangunan ramah lingkungan, dan pengembangan metode konstruksi," tambah Reni.
Ia berharap I2RI dapat menjadi ekosistem riset yang menghasilkan solusi konkret yang andal secara teknis dan ekonomis demi mewujudkan visi konstruksi berkelanjutan di Indonesia, memastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya kuat, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca Juga: Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
OJK Sanksi Tegas Lembaga Keuangan yang Abaikan Akses Inklusif Disabilitas
-
Emiten Ini Catat Kinerja Positif Keuangan, Bagikan Produk Gratis untuk Masyarakat
-
Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia, Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura
-
Purbaya Target Kantongi Rp 23 Triliun dari Bea Keluar Emas dan Batu Bara Tahun Depan
-
Indonesia Eximbank Dorong Potensi Ekspor Kemiri Nusa Tenggara Barat