Suara.com - Sertifikasi profesi menjadi salah satu bukti kompetensi dalam bidang tertentu. Untuk mendapatkannya, Anda perlu mengikuti penilaian dar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terpercaya, seperti LSP TDDI (Teknologi Data Digital Indonesia).
Sesuai namanya, LSP TDDI berfokus di bidang teknologi dan komunikas. Lembaga ini akan membantu Anda maupun organisasi Anda terverifikasi terhadap kemampuan atau layanan yang Anda sediakan.
Dengan sertifikasi, Anda akan mendapatkan kepercayaan tersendiri karena diakui secara profesional.
Apa Itu LSP TDDI?
Setiap Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) memiliki sasaran operasional yang menjadi pedoman utama dalam melaksanakan kegiatan sertifikasi, termasuk LSP Teknologi Data Digital Indonesia (LSP TDDI).
Sasaran ini berfungsi sebagai acuan agar seluruh tahapan sertifikasi berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dengan adanya sasaran operasional tersebut, sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSP TDDI tidak hanya memiliki pengakuan resmi dari lembaga berwenang, tetapi juga mendapatkan kepercayaan dari dunia industri.
Lalu, seperti apa sasaran operasional yang menjadi fokus LSP TDDI? Berikut penjelasannya berdasarkan informasi dari situs resminya.
1. Sasaran Kualitas
LSP TDDI berkomitmen menjaga mutu penyelenggaraan sertifikasi agar selalu sesuai dengan standar nasional serta kebutuhan industri digital yang terus berkembang.
Setiap proses asesmen dilaksanakan secara profesional dan transparan untuk memastikan bahwa sertifikat yang diterbitkan benar-benar mencerminkan kompetensi peserta secara objektif.
Baca Juga: Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang
2. Sasaran Kuantitas
Selain menjaga kualitas, LSP TDDI juga berupaya memperluas jangkauan program sertifikasi. Hal ini dilakukan dengan menambah jumlah peserta serta mengembangkan berbagai skema baru yang relevan dengan perkembangan dunia kerja.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah tenaga profesional di bidang teknologi digital yang memiliki sertifikasi kompetensi resmi.
3. Sasaran Pelayanan
Dalam hal pelayanan, LSP TDDI terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada peserta. Lembaga ini menghadirkan asesor yang kompeten dan berpengalaman agar proses asesmen berjalan lancar dan kredibel.
Dengan peningkatan mutu layanan ini, baik individu maupun organisasi diharapkan mampu meningkatkan kemampuan sekaligus reputasinya di dunia profesional.
4. Sasaran Operasional
Tidak hanya fokus pada kualitas dan pelayanan, LSP TDDI juga menitikberatkan efisiensi dalam kegiatan operasionalnya.
Proses sertifikasi dirancang agar mudah diakses dan dipahami. Peserta hanya perlu memilih skema sertifikasi yang sesuai, mempersiapkan diri, mengikuti asesmen bersama asesor, dan kemudian memperoleh sertifikat kompetensi yang sah.
Melalui empat sasaran utama tersebut, LSP TDDI berupaya menjadi lembaga sertifikasi yang kredibel, adaptif, serta mampu menjawab kebutuhan industri digital yang terus berkembang pesat di Indonesia.
Cara mendapatkan sertifikasi di LSP TDDI secara offline
- Hubungi 0815 1338 2480
- Klik Daftar sebelum mendaftar, pastikan skema sertifikasi yang dipilih sudah sesuai
- Menunggu verifikasi admin LSP TDDI akan segera menghubungi asesi untuk proses verifikasi
- Melakukan pembayaran dan konfirmasi. Setelah melakukan pembayaran, laporkan pada admin LSP TDD untuk proses selanjutnya.
- Pemilihan jadwal pra-asesmen dan asesmen
- Melakukan pra-asesmen dengan melengkapi dan mengisi berkas APL-01 dan APL-02
- Datang ke LSP untuk melakukan asesmen
Cara mendapatkan sertifikasi di LSP TDDI secara online
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich