-
Harga emas Antam naik Rp 33.000, dibanderol Rp 2.354.000 per gram.
-
Harga buyback emas Antam juga melonjak Rp 30.000 hari ini.
-
Emas dunia menguat didorong meningkatnya risiko geopolitik global.
Kini, perhatian investor tertuju pada rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada Jumat (25/10/2025), yang diperkirakan akan menunjukkan inflasi inti tetap di level 3,1 persen pada September. Hasil data ini dinilai akan menjadi sinyal penting bagi arah kebijakan The Fed pada pertemuan pekan depan.
Pasar memperkirakan adanya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan kemungkinan pemangkasan lanjutan pada Desember 2025. Kondisi suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas, karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil.
Dalam pandangan jangka menengah, lembaga keuangan JP Morgan memperkirakan harga emas dapat mencapai rata-rata US$5.055 per ons pada kuartal keempat tahun 2026, dengan asumsi permintaan investor dan pembelian bank sentral bertahan di kisaran 566 ton per kuartal pada tahun depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?