Suara.com - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), secara konsisten menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk mendukung masyarakat yang berada dalam kondisi ekonomi rentan.
Dua program utama yang menjadi fokus adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Agar penyaluran dan pengelolaan data penerima berjalan efisien dan tepat sasaran, Kemensos telah mengembangkan sebuah sistem terintegrasi yang dikenal sebagai Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation, atau yang disingkat SIKS-NG.
Meskipun sistem ini sangat penting, masih banyak masyarakat, terutama para penerima manfaat, yang belum sepenuhnya memahami bagaimana cara memanfaatkan SIKS-NG untuk mengecek status dan pencairan bansos mereka.
Apa Itu SIKS-NG
SIKS-NG adalah platform digital yang dirancang khusus oleh Kemensos untuk mempermudah proses pengelolaan data dan memantau status penyaluran bantuan sosial.
Sistem ini berfungsi sebagai gerbang utama untuk mengakses informasi terkait penerima manfaat PKH dan BPNT.
Sistem ini memiliki peran krusial karena telah terintegrasi dengan Basis Data Terpadu (BDT) yang kini dikenal sebagai Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN menyimpan data vital mengenai demografi, tingkat pendidikan, kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi dari sekitar 40% penduduk Indonesia yang tingkat kesejahteraannya paling rendah.
Baca Juga: Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
Integrasi ini memastikan bahwa data masyarakat miskin dikelola secara akurat, sehingga bantuan benar-benar tersalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat.
Langkah-Langkah Praktis Cek Bansos Melalui SIKS-NG
Bagi petugas atau pihak yang berwenang, proses pengecekan status bantuan melalui platform SIKS-NG dapat dilakukan dengan panduan praktis sebagai berikut:
- Akses Platform: Petugas dapat mengunduh dan memasang aplikasi SIKS-NG Online di perangkat mereka atau langsung mengaksesnya melalui laman resmi https://siks.kemensos.go.id/login.
- Masuk ke Akun: Lakukan proses masuk (login) menggunakan akun dan kata sandi yang telah terdaftar dan diberikan kewenangan oleh Kemensos.
- Cari Informasi Bantuan: Setelah berhasil masuk, akses bagian informasi mengenai bantuan. Di sini, status program seperti PKH atau BPNT dapat diperiksa.
- Verifikasi Saldo dan Status: Periksa detail saldo bantuan yang tercantum. Contohnya, untuk bantuan tertentu, saldo yang muncul mungkin tertera sebesar Rp400.000. Jika saldo telah muncul, ini mengindikasikan bahwa proses pencairan sedang berjalan dan berada dalam tahap verifikasi rekening penerima.
- Proses Pencairan: Setelah rekening KPM berhasil diverifikasi dan divalidasi, Kementerian Sosial akan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM). Dokumen ini menjadi dasar hukum untuk proses transfer dana. Umumnya, proses pencairan dana ke rekening KPM membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 7 hari kerja setelah Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) diterbitkan oleh pihak terkait.
Dengan memahami mekanisme kerja dan prosedur pengecekan melalui SIKS-NG, diharapkan penyaluran dan pemantauan bantuan sosial dapat berjalan lebih transparan dan efisien, memastikan bantuan tiba pada waktunya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
Bansos Akhir Tahun Mulai Cair! Begini Cara Cek Nama Penerima Online
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Mensos Gus Ipul Ungkap 1,9 Juta Penerima Bansos Tak Layak, BPS Ambil Alih Data
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital