-
Bank Indonesia membujuk Apple menanamkan sistem pembayaran QRIS Tap.
-
Peluang terbuka karena ponsel Apple memiliki sistem NFC.
-
BI akan terus berupaya memasukkan QRIS Tap di ponsel Apple Indonesia.
Suara.com - Bank Indonesia (BI) tengah membujuk Apple untuk menanamkan sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS Tap.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto menjelaskan, saat ini mereka tengah mendekati perusahaan ponsel raksasa asal Amerika Serikat itu.
"Jadi kita coba mendekati Apple Indonesia, ada enggak possibility untuk membuka (QRIS Tap)," ujar Himawan di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (25/10/2025).
Ia melanjutkan, peluang untuk menanamkan sistem pembayaran QRIS Tap di produk smartphone Apple terbuka lebar, karena memiliki sistem NFC seperti di telepon pintar Android.
"Karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya," ucapnya.
Sebagai informasi, QRIS Tap merujuk memiliki mekanisme pembayaran dengan hanya mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran. Di ponsel Android mekanisme pembayaran itu sudah dapat digunakan.
Himawan mengakui bahwa upaya itu akan mendapatkan tantangan, Apple belum membuka sistem pembayaran itu di Indonesia, berbeda dengan negara sejumlah negara lain.
Namun demikian, BI akan tetap mengupayakannya, terlebih pengguna ponsel Apple cukup banyak di Indonesia.
"Ke depan kita coba terus lah, kita coba mulai bertemu dengan Apple," imbuhnya
Baca Juga: BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Di dalam negeri penggunaan QRIS Tap kebanyakan di sistem tiket transportasi publik, meskipun sebenarnya sangat bisa digunakan untuk pembayaran. Salah satu bank yang sudah memanfaatkan sistem ini adalah Bank BCA dan Bank Nobu.
"Memang menyasar segmen utamanya adalah sektor transportasi, makanya 12 provinsi secara serta juga sudah mulai mengimplementasikan QRIS Tap di bus-bus mereka gitu ya, di bus-bus mereka, Trans Bus, Damri, dan MRT. Nah ini dalam waktu dekat, doain mudah-mudahan MRT, LRT juga bisa jalan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan