- BP Batam mencatat hingga September 2025 berhasil menyedot investasi senilai Rp54,7 triliun.
- Kondisi ini membuat Batam sebagai salah satu kawasan paling progresif di Indonesia.
- Hingga triwulan III 2025, realisasi investasi Batam tercatat mencapai Rp15,48 triliun.
Suara.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam dibawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, sukses mencatat lonjakan investasi.
Hingga September 2025 mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target badan hingga akhir tahun sebesar Rp60 triliun. Menjadikan Batam sebagai salah satu kawasan paling progresif di Indonesia, bahkan saat perekonomian kawasan Asia sedang melambat.
Kenaikan ini bukan kebetulan. Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, menjelaskan bahwa capaian tersebut dihitung menggunakan metode komprehensif gabungan antara data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan data impor barang modal Penanaman Modal Asing (PMA) dari KPU Bea Cukai Batam.
“Metode ini mencerminkan pergerakan investasi secara riil, tidak hanya administratif. Laporan LKPM mencatat proyek yang benar-benar berjalan,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Hingga triwulan III 2025, realisasi investasi Batam tercatat mencapai Rp15,48 triliun, tumbuh 123,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (year-on-year)
BP Batam menyiapkan enam langkah strategis yang jadi kunci meningkatnya kepercayaan investor dan efisiensi perizinan di Batam.
1. Dashboard “Invest in Batam” Semua Data, Satu Klik
BP Batam meluncurkan Dashboard Invest in Batam, platform digital interaktif untuk pelayanan investasi. Lewat sistem ini, investor bisa memantau progres proyek secara transparan dan real time—mewujudkan pelayanan publik yang cepat, akuntabel, dan tanpa ribet.
2. Duta Investasi Batam Jemput Investor, Bukan Menunggu
Program Duta Investasi Batam menjadi motor promosi langsung ke calon investor. Para duta aktif mendengarkan keluhan pengusaha, membuka peluang kerja sama, hingga memastikan setiap masalah diselesaikan cepat di lapangan.
3. Desk Investment & Klinik Investasi Keliling Layanan Langsung ke Kawasan Industri
BP Batam bersama Kementerian Investasi/BKPM menghadirkan Desk Investment dan Klinik Investasi Keliling. Layanan ini memberi pendampingan langsung bagi pelaku usaha, mempermudah izin, dan mempercepat penyelesaian hambatan investasi di kawasan industri Batam.
Baca Juga: Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
4. Sinergi dengan Imigrasi dan Golden Visa Investasi Tanpa Batas Negara
Program ImmiCare hasil kerja sama BP Batam dan Imigrasi memudahkan izin tinggal bagi investor dan tenaga kerja asing. Ditambah kebijakan Golden Visa, Batam kini terbuka bagi investor global yang ingin berinvestasi besar dan menetap lebih lama di Indonesia.
5. Digitalisasi Aset dan Lahan Semua Proses Bisa Online
Melalui Land Management System (LMS) Online dan Ruang Verifikator Investasi, BP Batam mendigitalisasi seluruh proses perizinan pertanahan. Investor kini bisa mengajukan izin, melacak status, dan menyelesaikan pengaduan hanya dari satu sistem daring.
6. Manajemen Talenta Batam (MANTAB) SDM Andal untuk Industri Hebat
Untuk menjaga daya saing jangka panjang, BP Batam meluncurkan Manajemen Talenta Batam (MANTAB). Program ini menutup kesenjangan keterampilan tenaga kerja dan memperkuat link–match industri di sektor manufaktur, oil & gas, pengolahan, dan galangan kapal.
Berbagai gebrakan ini menjadikan Batam bukan hanya pusat investasi, tapi juga barometer reformasi pelayanan publik berbasis data dan digitalisasi di Indonesia.
“Capaian ini menunjukkan Batam mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus model percepatan investasi yang efektif,” ujar Fary.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?