-
IHSG ditutup merosot 0,30 persen ke level 8.092.
-
Pelemahan dipicu sikap hati-hati pasar menanti pertemuan Trump-Xi.
-
China dan ASEAN tingkatkan FTA, mencakup ekonomi digital dan hijau.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada akhir perdagangan Selasa (28/10/2025). IHSG merosot 24,52 poin atau 0,30 persen ke level 8.092.
Berdasarkan riset Phillip Sekuritas Indonesia, pelemahan ini seiring sikap hati-hati pelaku pasar menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Korea Selatan.
Adapun, total nilai transaksi mencapai Rp 19,83 triliun dengan volume perdagangan sekitar 30,21 miliar saham. Sebanyak 341 saham menguat, 309 melemah, dan sisanya stagnan.
Tiga sektor menjadi penekan utama IHSG hari ini, yakni finansial (-5,356 poin), non-siklikal (-3,588 poin), dan industri (-0,917 poin).
Mayoritas bursa saham Asia turut ditutup di zona merah. Investor memilih menunggu hasil konkret dari pertemuan Trump–Xi yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dagang baru antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Trump sebelumnya mengisyaratkan adanya peluang tercapainya kesepakatan dagang bersejarah yang bisa meredakan ketegangan perdagangan yang selama ini mengguncang ekonomi global.
Kesepakatan yang tengah disiapkan AS dan Jepang disebut akan memperkuat rantai pasok industri strategis, mulai dari teknologi hingga pertahanan, sekaligus mengurangi ketergantungan global terhadap China.
Di sisi lain, China dan negara-negara ASEAN menandatangani peningkatan Free Trade Agreement (FTA) yang mencakup kerja sama ekonomi digital, ekonomi hijau, dan industri baru.
China tercatat sebagai mitra dagang terbesar Asia Tenggara, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai USD 771 miliar pada tahun lalu.
Baca Juga: IHSG Bangkit di Awal Sesi, Sentimen AS-China Pengaruhi Pasar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun