Suara.com - Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD), entitas sektor swasta dari Islamic Development Bank (IsDB), bersama Indonesia Eximbank menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk menjajaki potensi kerja sama melalui skema fasilitas Line of Finance (LoF) senilai USD 30 juta.
Fasilitas ini dirancang akan digunakan oleh Indonesia Eximbank untuk mendukung pembiayaan lanjutan bagi perusahaan swasta yang memiliki dampak pengembangan signifikan, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta korporasi besar yang berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional dan pengembangan industri halal berorientasi ekspor. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional secara berkelanjutan.
“Fasilitas LOF yang diusulkan ini adalah transaksi syariah inovatif yang dirancang untuk meningkatkan akses modal dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan pengembangan sektor swasta di Indonesia. Fasilitas ini bertujuan untuk membuka kesempatan baru dan menjadi pendorong untuk menarik partisipasi yang lebih besar dari investor dan pemberi pinjaman di negara-negara anggota kami dan pasar internasional lainnya ke dalam ekonomi Indonesia yang dinamis. Hal ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas dan mendiversifikasi keuangan syariah secara global,” kata Direktur Pelaksana Departemen Perbankan ICD, Mohammad Asheque Moyeed.
ICD sendiri memiliki rekam jejak dalam menyalurkan LoF kepada institusi keuangan di 56 negara anggota. Kolaborasi dengan Indonesia Eximbank menjadi langkah strategis untuk memperluas dampak ICD di kawasan ASEAN dan mendorong pertumbuhan sektor swasta yang inklusif dan berkelanjutan.
Indonesia Eximbank menyambut baik inisiatif ICD dan menegaskan bahwa fasilitas ini akan dialokasikan secara efisien untuk mendukung perusahaan swasta dan UKM yang memenuhi kriteria, membuka peluang baru bagi pelaku usaha nasional, serta memperkuat ekosistem industri halal dan keuangan syariah di Indonesia.
Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat sektor ekspor dan memperluas akses pembiayaan bagi UKM. Kami yakin fasilitas ini akan mendukung peran Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan dalam mendorong produk halal Indonesia ke pasar global,” ujar Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi Indonesia Eximbank, Anwar Harsono. ***
Berita Terkait
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo
-
Rupiah Membara Taklukan Dolar AS di Penutupan Hari Ini
-
Bahlil Sindir SPBU Swasta Soal BBM Etanol: Jangan Dikira Kita Tidak Paham