- Emiten pengelola limbah MHKI mencatat kinerja positif hingga kuartal III tahun 2025 dengan pendapatan mencapai Rp148 miliar.
- Perseroan terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis industri nasional dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
- Direktur Utama MHKI Alwi menjelaskan bahwa pertumbuhan pendapatan terutama ditopang oleh meningkatnya permintaan terhadap layanan pengangkutan, pengelolaan, dan pemanfaatan limbah yang efisien serta berwawasan lingkungan.
Suara.com - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) mencatat kinerja positif hingga kuartal III tahun 2025 dengan pendapatan mencapai Rp148 miliar, meningkat lebih dari 20% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Capaian ini mencerminkan konsistensi dan pengalaman 21 tahun Perseroan dalam memperkuat posisinya sebagai emiten pengelolaan limbah B3 dan non-B3 yang berorientasi pada keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Perseroan terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis industri nasional dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Kepercayaan yang diberikan oleh berbagai pelanggan korporasi dari beragam sektor termasuk industri minyak dan gas, manufaktur, jasa, elektronik, otomotif, dan sektor industri lainnya menjadi dorongan bagi Perseroan untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, serta penerapan prinsip keberlanjutan di seluruh lini bisnis.
Direktur Utama MHKI, Alwi menjelaskan bahwa pertumbuhan pendapatan terutama ditopang oleh meningkatnya permintaan terhadap layanan pengangkutan, pengelolaan, dan pemanfaatan limbah yang efisien serta berwawasan lingkungan.
“Perseroan terus berinovasi dengan mengembangkan sistem pengelolaan limbah industri berbasis zero waste serta pemanfaatan limbah menjadi energi terbarukan, yang ditopang oleh kinerja operasional yang solid. Melalui strategi ini, kami tidak hanya menjaga kesinambungan bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap transisi menuju industri hijau di Indonesia,” ujar Alwi dalam rilis laporan keuangannya, Jumat (31/10/2025).
Hingga akhir kuartal III, Perseroan juga mencatat kenaikan laba bersih menjadi Rp27 miliar, yang menegaskan bahwa momentum pertumbuhan Perseroan masih sangat kuat dan berpotensi terus berlanjut di periode mendatang.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Perseroan saat ini tengah membangun fasilitas pengelolaan limbah baru di Lamongan, Jawa Timur, yang dirancang menggunakan teknologi modern berbasis material recovery serta pemanfaatan energi terbarukan yang dirancang dapat dimanfaatkan kembali oleh berbagai industri. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat inovasi Perseroan dalam menciptakan solusi pengelolaan limbah terintegrasi menuju konsep zero waste industry di Indonesia.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di industri pengelolaan limbah, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk telah berkontribusi dalam mengonversi limbah menjadi bahan bakar alternatif dan substitusi material industri yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber energi ramah
Baca Juga: Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
lingkungan. Seluruh proses pengelolaan dilakukan dengan peralatan berteknologi tinggi dan sistem pengendalian mutu yang ketat, untuk memastikan hasil pengelolaan yang aman, efisien, dan berstandar lingkungan tinggi.
Perseroan optimistis memasuki fase pertumbuhan berikutnya dengan membawa misi menghadirkan layanan unggul berdaya saing global, berfokus pada pengelolaan limbah menuju zero waste dan transformasi energi terbarukan.
Komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan diyakini akan semakin memperkuat posisi Perseroan dalam membangun masa depan industri yang hijau, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Ke depan, Perseroan berkomitmen untuk terus memperluas kapasitas operasional serta mengembangkan teknologi berbasis prinsip 3R (Reuse, Recycle, Recovery) guna menciptakan nilai tambah dari pemanfaatan energi alternatif.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Perseroan berperan aktif dalam memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia industri dalam membangun ekosistem pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan berorientasi pada masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto