- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencuri perhatian di industri properti.
- Total marketing sales PANI pada kuartal III 2025 mencapai Rp1,98 triliun di kuartal III 2025.
- Angka ini berarti 73 persen dari target tahunan Rp4,3 triliun sudah tercapai hanya dalam sembilan bulan.
Suara.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencuri perhatian di industri properti. Dalam tiga bulan terakhir, emiten yang mengembangkan kawasan strategis Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) itu sukses mencatat lonjakan penjualan hingga 183 persen secara kuartalan (QoQ).
Total marketing sales PANI pada kuartal III 2025 mencapai Rp1,98 triliun, jauh melesat dibanding kuartal sebelumnya yang hanya Rp699 miliar. Angka ini berarti 73 persen dari target tahunan Rp4,3 triliun sudah tercapai hanya dalam sembilan bulan.
Kenaikan paling tinggi datang dari segmen residensial yang tumbuh 234 persen. Permintaan terhadap proyek hunian seperti Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala terus melonjak. Tak kalah kuat, segmen komersial mencatat pertumbuhan 196 persen lewat proyek-proyek seperti Bizpark PIK2, Rukan Lau Pa Sat, dan Rukan Marina Bay. Sedangkan penjualan kaveling tanah komersial naik 113 persen dengan kontribusi terbesar dari kawasan CBD PIK2.
PANI menilai hasil ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan efek nyata dari strategi adaptif menghadapi kondisi ekonomi global dan pasar properti yang dinamis. Perusahaan bahkan menyesuaikan target pra-penjualan tahun ini dari Rp5,3 triliun menjadi Rp4,3 triliun agar lebih realistis dengan tren konsumsi masyarakat.
“Pasar properti sedang menuju keseimbangan baru yang lebih sehat. Penyesuaian target ini langkah terukur untuk menjaga arah pertumbuhan jangka panjang,” ujar Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma, Jumat (31/10/2025).
Menurut Sugianto, kunci keberhasilan PANI terletak pada konsistensi membangun produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. “Kami percaya keberhasilan jangka panjang hanya bisa dibangun dengan fondasi yang kuat dan kepercayaan semua pihak, mulai dari konsumen, investor, hingga mitra strategis,” katanya.
Momentum positif diyakini akan terus berlanjut seiring beroperasinya Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Tol Kataraja sejak September 2025. Kedua infrastruktur baru ini diprediksi menjadi magnet ekonomi baru di kawasan PIK2 karena meningkatkan arus pengunjung dan aktivitas bisnis.
PANI juga terus memperluas proyek unggulan seperti Rukan Petak 9, SOHO Miami, Rukan Pasadena Walk, hingga The Golf Signature untuk memperkuat posisi sebagai pengembang kawasan bisnis terintegrasi.
Dengan bank tanah seluas 1.823 hektar di kawasan PIK2, emiten yang disponsori oleh Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma alias Aguan) dan Salim Group (Anthoni Salim) ini kini masuk jajaran pengembang properti terbesar di Tanah Air.
Baca Juga: Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali
-
Gaji PPPK Tidak Utuh? Cek Fakta dan Aturan Resminya
-
Inovasi Material Ramah Lingkungan Asal Indonesia di World Expo 2025 Osaka
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025