- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengonfirmasi adanya kemungkinan diskon tarif tol pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Detail mengenai besaran diskon dan ruas tol mana saja yang akan mendapatkannya masih akan dibahas lebih lanjut oleh Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)
- Kebijakan ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah untuk periode Nataru, meniru keberhasilan skema diskon 10% yang diterapkan pada tahun sebelumnya di Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera
Suara.com - Angin segar bagi para pemudik dan pelancong di penghujung tahun! Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan sinyal kuat akan adanya diskon tarif tol untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kabar ini menjadi oase di tengah persiapan masyarakat menyambut libur panjang.
Purbaya mengungkapkan bahwa pemerintah telah merencanakan pemberian potongan harga di beberapa ruas tol strategis untuk melancarkan arus lalu lintas selama periode Nataru. Meskipun belum merinci, pernyataannya mengonfirmasi bahwa wacana ini sedang dalam pembahasan serius.
"Ada beberapa jalur sepertinya yang dapat," ujar Purbaya setelah menghadiri Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Saat didesak lebih lanjut mengenai ruas tol mana saja yang akan mendapatkan keringanan tarif, Purbaya mengaku belum memegang data lengkapnya. Namun, ia memastikan bahwa rencana tersebut ada.
"Tapi saya lupa jalur tol mana saja," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Sinyal dari Menkeu ini sejalan dengan rencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang akan segera menggelar pertemuan dengan para badan usaha jalan tol (BUJT). Menteri PU, Dody Hanggodo, sebelumnya menyatakan bahwa pembahasan mengenai besaran diskon dan ruas yang akan menerapkannya akan segera difinalisasi.
Kemungkinan besar, skemanya tidak akan jauh berbeda dengan kebijakan yang diterapkan pada periode Nataru tahun sebelumnya.
Kebijakan diskon tarif tol ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang lebih besar yang disiapkan pemerintah untuk menyambut Nataru, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Paket tersebut mencakup berbagai insentif, mulai dari diskon tiket pesawat, kereta api, kapal, insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), hingga gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Baca Juga: Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
Sebagai referensi, pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pemerintah bersama BUJT memberlakukan diskon tarif tol sebesar 10% untuk semua golongan kendaraan. Kebijakan ini bertujuan untuk memecah kepadatan dan menghindari penumpukan kendaraan di tanggal-tanggal puncak arus mudik dan balik.
Saat itu, potongan tarif tol untuk klaster Jalan Tol Trans-Jawa berlaku mulai dari integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Sementara untuk arus balik, diskon berlaku dari Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Gerbang Tol Cikampek Utama. Untuk koridor Trans-Sumatera, diskon 10% juga diterapkan pada ruas-ruas vital seperti Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang, dan Pekanbaru-Dumai.
Berita Terkait
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Berikut Faktanya
-
Rocky Gerung Kritik Pedas Menkeu Purbaya, Singgung Soal Elektabilitas
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
-
Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur
-
4 Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Siapa Saja Bisa Ajukan?
-
Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Dirut Pupuk Indonesia: Impian Tiga Dekade Lalu Akhirnya Terwujud