-
Trend Asia menilai proyek PSEL perlu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan masalah lingkungan baru.
-
Proyek Waste to Energy bukan termasuk energi terbarukan dan berpotensi menghasilkan polusi berbahaya seperti dioksin.
-
Pelibatan masyarakat dan pengawasan ketat terhadap teknologi serta AMDAL menjadi kunci keberhasilan proyek PSEL
"Jadi kita pindah ke satu lubang ke lubang yang lain. Jadi masalahnya mutar-mutar aja di situ," ujar Novita.
Sebagaimana diketahui, Waste to Energy menjadi salah satu program pemerintah dalam upaya transisi energi.
Proyek tersebut juga sekaligus untuk mengatasi permasalahan sampah, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta.
Proyek PSEL akan digarap pemerintah lewat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Pada tahap pertama proyek ini telah terdapat 24 perusahaan yang berminat berinvestasi. Mayoritas merupakan perusahaan asal China, sisanya dari Jepang dan China.
Berita Terkait
-
CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Danantara Klaim 120 Perusahaan Berminat Ikut Proyek Waste to Energy, Diluncurkan Akhir 2025
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia