- PJHB melepas sebanyak 480 juta saham baru.
- Saham perusahaan langsung melonjak tinggi, ditutup naik 24,8% ke level Rp412 per saham.
- Dana yang diperoleh dari IPO akan dimanfaatkan sebagai belanja modal (capital expenditure) utama.
Suara.com - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk. (PJHB) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO), menjadikannya emiten ke-24 yang melantai pada tahun 2025.
Dalam aksi korporasi ini, PJHB melepas sebanyak 480 juta saham baru, yang setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham tersebut ditawarkan kepada publik dengan harga nominal Rp50 per saham dan harga penawaran ditetapkan sebesar Rp330 per saham.
Debut PJHB di bursa pada Kamis (6/11) disambut antusiasme pasar. Saham perusahaan langsung melonjak tinggi, ditutup naik 24,8% ke level Rp412 per saham, mencapai batas harga tertingginya (auto rejection atas).
PT Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses IPO ini.
Direktur Utama PJHB, Ibu Go Sioe Bie, menyampaikan bahwa keputusan untuk go public merupakan langkah strategis yang penting untuk memperkuat struktur pendanaan dan mempercepat ekspansi bisnis perusahaan.
Dana yang diperoleh dari IPO akan dimanfaatkan sebagai belanja modal (capital expenditure) utama, difokuskan untuk pembangunan tiga kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT) berkapasitas 2.500 DWT.
Pembangunan kapal ini adalah bagian integral dari strategi jangka panjang PJHB guna meningkatkan kapasitas armada dan memenuhi permintaan pengangkutan alat berat serta kontainer yang terus meningkat dari klien-klien Perseroan.
Dari total biaya ketiga kapal tersebut, sekitar 94,11% atau senilai Rp153,4 miliar akan didanai dari hasil IPO, sementara sisanya sekitar 5,89% atau Rp9,6 miliar akan dipenuhi dari kas internal.
Baca Juga: Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
Dari sisi keuangan, PJHB menargetkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Pendapatan Perseroan diproyeksikan mencapai sekitar Rp144 miliar dalam lima tahun ke depan, yang berarti naik hampir tiga kali lipat dibandingkan pendapatan tahun 2024.
Laba bersih perusahaan juga diperkirakan akan meningkat hingga tiga kali lipat dalam periode waktu yang sama.
Penerbitan Waran dan Tambahan Modal Kerja
Bersamaan dengan IPO, PJHB juga menerbitkan 240 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru, dengan rasio 2:1. Artinya, setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I.
Setiap satu waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru PJHB dengan harga pelaksanaan yang sama dengan harga IPO, yaitu Rp330 per saham.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya