-
-
Reksadana Syailendra mencetak return harian tertinggi 2,56% dan 2,21% pada Senin (3/11).
-
Kinerja didorong kuat oleh rally saham BREN, BRPT, dan TLKM.
-
Kinerja reksadana campuran Syailendra mencapai 4,04% dalam sebulan, jauh di atas bunga deposito.
-
Suara.com - Pasar saham Indonesia pada Senin, 03 November 2025, mencatat kinerja rally signifikan, dan hal ini tercermin langsung pada imbal hasil (return) beberapa produk investasi.
Dua reksadana saham unggulan yang tersedia di Super App Investasi Bareksa, keduanya dikelola oleh PT Syailendra Capital, berhasil mencetak imbal hasil harian yang melesat tajam.
Kinerja impresif ini ditunjukkan oleh Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A yang mencetak return harian tertinggi sebesar 2,56%, serta Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B yang tidak kalah gesit dengan return 2,21% dalam sehari perdagangan.
Melesatnya kinerja kedua reksadana ini secara substansial ditopang oleh kenaikan harga saham-saham big caps yang berada dalam portofolio investasi mereka.
Portofolio Pendorong Kinerja Reksadana
Kenaikan imbal hasil harian yang fantastis ini dapat ditelusuri dari komposisi saham dalam portofolio kedua reksadana tersebut, seperti yang dikutip dari Bareksa:
- Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A: Portofolio reksadana ini mencakup saham-saham blue chip perbankan seperti BBCA, BBNI, dan BMRI, serta emiten energi dan telekomunikasi seperti ARCI, BREN, BRPT, BUMI, dan TLKM. Reksadana ini juga menempatkan sebagian dana pada deposito BNI dan deposito syariah BSI.
- Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B: Reksadana ini juga fokus pada saham big caps yang meliputi ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BRPT, CTRA, GOTO, serta investasi pada Time Deposit (TD) BNI dan saham TLKM.
Saham Pemicu Rally Indeks dan Reksadana
Kenaikan harga saham-saham unggulan menjadi faktor utama yang mendongkrak imbal hasil reksadana di atas.
Saham yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, yakni BREN dan BRPT, tercatat sebagai penopang utama indeks pada perdagangan kemarin.
Baca Juga: Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
BREN naik signifikan sebesar 6,72% ke level Rp9.275, sementara BRPT meningkat 6,38% ke Rp3.670.
Selain itu, saham TLKM yang juga masuk dalam portofolio kedua reksadana Syailendra tersebut, turut berkontribusi dengan kenaikan 4,36% ke level Rp3.350.
Kombinasi kenaikan harga saham-saham big caps ini terbukti mampu mendongkrak kinerja reksadana saham tersebut dalam waktu singkat.
Secara umum, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (03/11/2025) ditutup menguat 1,36% ke level 8.275,084. Pergerakan yield acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun juga tercatat naik ke level 6,18%.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar